DEPOK, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau langsung simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10/2020).
Sebagai informasi, Depok akan menjadi salah satu kota prioritas vaksinasi Covid-19 karena tercatat sebagai penyumbang infeksi virus corona terbanyak di Jawa Barat.
Hingga data terbaru per kemarin, Depok sudah melaporkan 6.456 kasus Covid-19 sejak Maret 2020. Sebanyak 1.363 orang di antaranya masih dirawat saat ini.
Gubernur yang akrab disapa Emil itu mengatakan, simulasi hari ini dilakukan dengan tujuan menghitung berbagai hal yang diperlukan terkait vaksinasi, seperti waktu, frekuensi penyuntikan, jumlah tenaga medis, hingga ketersediaan tempat.
"Kami melaksanakan simulasi karena kami ingin tahu, pertama apakah jumlah puskesmas di Depok dan Jawa Barat ini cukup," ujar Emil kepada wartawan, Kamis.
"Kalau tidak cukup berarti gedung serbaguna, gedung bulutangkis, semua harus kita sulap menjadi tempat pemvaksinan," imbuhnya.
Baca juga: Bio Farma: 340 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac untuk Indonesia pada 2021
Dalam simulasi diketahui, kelak dalam proses vaksinasi, penerima vaksin akan melalui sejumlah tahapan yang kurang lebih menyita 45 menit per orang, di luar waktu mengantre.
Salah satu tahap yang agak memakan waktu ialah menanti reaksi tubuh usai disuntik vaksin, yang kira-kira membutuhkan 30 menit.
"Nah nanti ketahuan satu puskesmas tipe begini, itu satu hari kerja bisa melakukan pelayanan pemvaksinan berapa jumlahnya. Katakanlah 100, nanti kami hitung berapa jumlah puskesmas di Depok, dikalikan jumlah sasaran yang ditargetkan," jelas Emil.
"Rekan-rekan juga harus tahu bahwa vaksin itu tidak disuntik sekali tetapi dua kali. Jadi orang yang sama disuntik vaksin, mungkin di hari ke-30 atau sesuai arahan dokter dia harus datang lagi. Jadi kebayang kan rumitnya sudah me-manage, dikalikan jumlah penduduk kemudian dikalikan 2 kali proses," lanjutnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan