Setelah hampir tujuh bulan menjadi relawan, Endang tak merasa lelah untuk membantu para pasien Covid-19 agar lekas sembuh.
Terlebih, apa yang dilakukannya selama ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak keluarga maupun rekan-rekannya.
Tidak ada penolakan akan keputusannya menjadi relawan psikolog selama masa pandemi Covid-19 ini.
"Keluarga saya, mulai dari suami, anak, cucu saya semuanya mendukung. Setiap berangkat saya juga diantarkan oleh suami. Dia tahu kegiatan saya, bahkan sampai saya kunjungan ke rumah-rumah pasien," kata dia.
Baca juga: Kisah Junaedi, 15 Kali Gagal Lamar Kerja dan Jatuh Bangun Bangun Usaha di Tengah Pandemi Covid-19
Kondisi tersebut menjadi motivasi Endang untuk terus membantu proses penyembuhan dalam hal menjaga kondisi kesehatan mental pasien Covid-19.
Endang mengungkapkan yang dilakukannya ini menjadi bukti bahwa semua pihak bisa saling membantu di tengah wabah Covid-19 dengan kemampuannya masing-masing.
"Yang jelas kita tingkatkan motivasi mereka, diperbaiki dulu psikisnya, agar imun mereka juga semakin membaik. Bisa lebih cepat penyembuhannya. Justru kalau dia nge-down kan imunnya turun, kesian," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.