TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany bakal mengevaluasi penanganan pasien Covid-19 seiring meningkatnya angka kematian yang terjadi beberapa waktu belakangan.
Kondisi tersebut membuat Tangsel menjadi satu-satunya wilayah yang berstatus zona merah dengan risiko penularan Covid-19 tinggi di Provinsi Banten.
"Kami lakukan beberapa evaluasi. Saya sudah instruksikan insya Allah kami akan bahas dan diskusi dengan Dinas Kesehatan. Sehingga Tangsel tidak zona merah lagi," ujar Airin dalam rekaman yang diterima, Jumat (23/10/2020).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangsel Sempat Melonjak, Wali Kota Airin: Itu Kasus Lama yang Baru Ter-input
Menurut Airin, salah satu fokus evaluasi yang dilakukan ialah penanggulangan Covid-19 dari sisi hilir. Seperti ketersediaan tempat tidur khusus pasien positif di rumah sakit.
"Kami evaluasi persoalan meninggal itu karena apa. Apakah karena terlambat masuk penanganannya," kata Airin.
Selain itu, lanjut dia, Pemerintah Kota Tangsel juga mengevaluasi kesiapan rumah sakit dari sisi ketersediaan fasilitas dan obat-obatan untuk merawat pasien Covid-19.
Dengan begitu, Airin berharap penanganan pasien positif bisa dilakukan secara maksimal sekaligus menekan angka kematian akibat Covid-19 di Tangsel.
Baca juga: Wali Kota Tangsel: PSBB Diperpanjang karena Kasus Covid-19 Meningkat
"Apakah mungkin kurang fasilitasnya, apakah obatnya yang kurang dan yang lainnya. Nah ini yang kami lakukan evaluasi, sehingga semaksimal mungkin kami dorong orang yang sakit," ungkapnya Airin.
Untuk diketahui, Pemkot Tangsel melalui Satuan Gugus Tugas mengumumkan penambahan 44 kasus positif Covid-19 pada Kamis (22/10/2020).
Dengan adanya lonjakan penambahan kasus tersebut, total kasus positif Covid-19 di Tangsel hingga Kamis mencapai 1.575 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.332 pasien dinyatakan sembuh. Sementara angka kematian akibat positif Covid-19 di berjumlah 74 kasus.
Saat ini, terdapat 169 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat atau isolasi mandiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.