BEKASI, KOMPAS.com - Kabupaten Bekasi kini jadi salah satu dari dua daerah di Jawa Barat yang tersisa masih berada dalam zona merah Covid-19.
Kadinkes Kabupaten Bekasi Sri Enny Meinarti mengatakan, wilayahnya masih berada di zona merah lantaran penambahan kasus Covid-19 yang terus terjadi.
"Kabupaten Bekasi masih ada transmisi kasus Covid-19 dan masih ada klaster industri meskipun angka kasusnya kecil," kata Enny melalui pesan tertulis, Jumat (23/10/2020).
Misalnya pada Kamis (22/10/2020) kemarin, kasus baru Covid-19 mencapai 109 kasus. Dengan demikian, kasus Covid-19 menjadi 4.005 kasus.
Sementara, kasus aktif Covid-19 ada 214 pasien.
Baca juga: Tempat Tidur Isolasi di RS Rujukan Covid-19 Kota Bekasi Kini Tersisa 402 Unit
"Angka penambahan tersebut karena kita testing makin banyak dan angka kesembuhan juga bertambah kan (45 pasien yang sembuh) jadi dari total kumulatif ada 3.730 yang sembuh. Sementara, tidak ada penambahan kasus meninggal, tetap 61," ujar Enny.
Enny mengatakan, pihaknya melakukan berbagai upaya agar bisa menekan kasus Covid-19 dan kembali menjadi zona hijau.
Salah satu yang dilakukan Pemkab Bekasi, yakni melakukan tracking terhadap warganya.
Ia menyebut, rata-rata ada 240 spesimen yang dites melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Kita berusaha melakukan pemeriksaan masif dengan hasil yang lebih cepat. Sebab kita punya enam alat PCR di Labkesda," kata Enny.
Baca juga: 76 RW Masuk Zona Merah Covid-19 di Kota Bekasi, Ini Sebarannya...
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan