JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) memasuki tahapan pemasangan rumput hybrid di dua lapangan latih.
Penanggung Jawab Proyek PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terus menggenjot penyelesaian pekerjaan bersama tiga perusahaan kerja sama operasi (KSO).
Manajer Komunikasi PT Jakrpo Arnold Kindangen mengatakan, rumput hybrid merupakan perpaduan lima persen rumput sintesis diimpor dari Italia dan 95 persen rumput natural jenis rumput Zoysia Matrella.
"Rumput Zoysia Matrella sudah dibudidayakan di Indonesia," ujarnya di Jakarat, Jumat (23/10/2020), seperti dikutip Antara.
Baca juga: Ada Protes Lelang JIS, Anies: Heran, Dua-duanya Padahal Perusahaan Negara
Arnold menegaskan, pemasangan rumput hybrid standar internasional dan pembangunan
lapangan latih ditarget selesai akhir Desember 2020.
Sementara perkembangan pembangunan hingga pekan ke-59 mencapai 31,89 persen yang ditargetkan selesai akhir tahun 2021.
Dua lapangan latih JIS berada di sisi utara stadion. Masing-masing lapangan berukuran 165 meter X 68 meter yang dibatasi tribun pemain.
Tahapan pemasangan rumput, yakni perataan media tanam, pemadatan media tanam, yakni pasir lalu penaburan rumput natural.
Setelah itu dilakukan gelar rumput sintetis, top dressing hingga growing period.
"Satu lapangan latih membutuhkan 19 gulung rumput sintetis. Setiap satu gulung berukuran 109 meter kali 3,9 meter," kata Arnold.
Baca juga: Proyek Jakarta International Stadium, Jakpro Pindahkan 382 Pohon dari Taman BMW
Arnold mengatakan, kelebihan rumput hybrid dapat digunakan hingga 1.000 jam pertandingan bila dibandingkan hanya menggunakan rumput natural, yakni 300 jam pertandingan.
"Penggunaan rumput hybrid lebih mudah perawatan, tahan dari serangan hama hingga toleransi baik untuk iklim di Indonesia," kata Arnold.
Arnold menegaskan penggunaan rumput hybrid pertama kali untuk stadion di Indonesia dengan standar FIFA.
Selain itu, sebagai komitmen Jakpro menerapkan konsep "green building" dengan target "Platinum Greenship".
Jakpro sebagai pemegang proyek JIS bekerjasama dengan tiga perusahaan untuk seluruh pekerjaan terkait desain dan pembangunan termasuk pekerjaan struktur.
Pekerjaan itu dalam bentuk KSO bersama Wijaya Karya (Wika), Jaya Konstruksi dan PT Pembangunan Perumahan (PP).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.