DEPOK, KOMPAS.com - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok menyusuri Sungai Ciliwung, Jumat (23/10/2020).
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana pada Damkar Kota Depok, Denny Romulo berujar, susur Sungai Ciliwung kali ini dilakukan sehubungan dengan akan datangnya musim hujan dalam waktu dekat.
Tak hanya itu, susur sungai ini juga bentuk pelatihan evakuasi atau penyelamatan dalam situasi pandemi Covid-19.
"Ini dilakukan dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana menghadapi musim hujan dan bagaimana mengevakuasi korban di saat pandemi Covid-19 sesuai protokol kesehatan," jelas Denny kepada wartawan, Jumat.
Baca juga: Jelang Musim Hujan, Pemkot Tangerang Waspada Banjir di 4 Wilayah
Tak hanya petugas damkar, susur Sungai Ciliwung hari ini juga mengajak sejumlah anggota komunitas dan relawan dengan jumlah mencapai 45 orang, mulai dari Komunitas Ciliwung, Sintas, ACT, MRI, dan Retana.
Dengan 7 unit perahu karet, mereka menyusuri Sungai Ciliwung sepanjang 6 kilometer, dari kolong Tol Cijago hingga Saung Bambon River Site.
"Selama susur sungai, relawan kita minta untuk mencatat titik rawan longsor dan lokasi sampah," kata Denny.
Total, petugas dan relawan menemukan 3 titik rawan longsor sepanjang aliran Ciliwung yang disusuri.
Sementara itu, ada belasan titik sampah liar serta sampah banjir di aliran Ciliwung yang mereka susuri.
Denny mengaku, dengan adanya temuan tersebut, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengambil tindakan.
"Ini harus ditangani segera. Kita akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.