Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Bencana di Musim Hujan, Damkar Depok Susuri Sungai Ciliwung

Kompas.com - 23/10/2020, 20:14 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok menyusuri Sungai Ciliwung, Jumat (23/10/2020).

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana pada Damkar Kota Depok, Denny Romulo berujar, susur Sungai Ciliwung kali ini dilakukan sehubungan dengan akan datangnya musim hujan dalam waktu dekat.

Tak hanya itu, susur sungai ini juga bentuk pelatihan evakuasi atau penyelamatan dalam situasi pandemi Covid-19.

"Ini dilakukan dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana menghadapi musim hujan dan bagaimana mengevakuasi korban di saat pandemi Covid-19 sesuai protokol kesehatan," jelas Denny kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Jelang Musim Hujan, Pemkot Tangerang Waspada Banjir di 4 Wilayah

Tak hanya petugas damkar, susur Sungai Ciliwung hari ini juga mengajak sejumlah anggota komunitas dan relawan dengan jumlah mencapai 45 orang, mulai dari Komunitas Ciliwung, Sintas, ACT, MRI, dan Retana.

Dengan 7 unit perahu karet, mereka menyusuri Sungai Ciliwung sepanjang 6 kilometer, dari kolong Tol Cijago hingga Saung Bambon River Site.

"Selama susur sungai, relawan kita minta untuk mencatat titik rawan longsor dan lokasi sampah," kata Denny.

Total, petugas dan relawan menemukan 3 titik rawan longsor sepanjang aliran Ciliwung yang disusuri.

Sementara itu, ada belasan titik sampah liar serta sampah banjir di aliran Ciliwung yang mereka susuri.

Denny mengaku, dengan adanya temuan tersebut, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengambil tindakan.

"Ini harus ditangani segera. Kita akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com