Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 23 Oktober: Bertambah 9, Kasus Positif Covid-19 di Kota Tangerang Jadi 2.020

Kompas.com - 23/10/2020, 21:10 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Tangerang masih terus bertambah.

Hingga 23 Oktober 2020, terdapat penambahan sembilan kasus baru.

Dengan demikian, kini total keseluruhan kasus Covid-19 di Kota Tangerang sebanyak 2.020 kasus.

Adapun dari 2.020 kasus tersebut, kini terdapat 1.749 pasien sembuh, 208 pasien dalam perawatan dan 63 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Wali Kota Arief Sebut Pasien Covid-19 di Kota Tangerang Cepat Sembuh karena WiFi Gratis

Ribuan kasus Covid-19 itu tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang dengan kecamatan Periuk masih mendominasi jumlah kasus tertinggi sebanyak 234 kasus.

Berikut sebaran Covid-19 di 13 kecamatan di Kota Tangerang:

Kecamatan Karawaci

Jumlah kasus: 224

Dalam Perawatan: 26

Sembuh: 192

Meninggal: 6

 

Kecamatan Periuk

Jumlah kasus: 234

Dalam Perawatan: 31

Sembuh: 196

Meninggal: 7

 

Kecamatan Benda

Jumlah kasus: 79

Dalam Perawatan: 2

Sembuh: 77

Meninggal: 0

 

Kecamatan Cibodas

Jumlah kasus: 169

Dalam Perawatan: 21

Sembuh: 143

Meninggal: 5

 

Kecamatan Batuceper

Jumlah kasus: 64

Dalam Perawatan: 4

Sembuh: 58

Meninggal: 2

Kecamatan Neglasari

Jumlah kasus: 70

Dalam Perawatan: 8

Sembuh: 58

Meninggal: 4

Kecamatan Larangan

Jumlah kasus: 185

Dalam Perawatan: 9

Sembuh: 170

Meninggal: 6

Kecamatan Cipondoh

Jumlah kasus: 205

Dalam Perawatan: 19

Sembuh: 178

Meninggal: 8

Kecamatan Jatiuwung

Jumlah kasus: 140

Dalam Perawatan: 19

Sembuh: 120

Meninggal: 1

Kecamatan Karang Tengah

Jumlah kasus: 151

Dalam Perawatan: 15

Sembuh: 130

Meninggal: 6

Kecamatan Ciledug

Jumlah kasus: 147

Dalam Perawatan: 17

Sembuh: 123

Meninggal: 7

Kecamatan Tangerang

Jumlah kasus: 166

Dalam Perawatan: 14

Sembuh: 146

Meninggal: 6

Kecamatan Pinang

Jumlah kasus: 186

Dalam Perawatan: 23

Sembuh: 158

Meninggal: 5

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com