Sementara itu, warga yang terdampak juga telah diperiksa polisi. Pemeriksaan untuk meminta keterangan terkait kronologi longsor turap yang membuat para korban mengalami kerugian baik jiwa maupun harta.
Chandramengatakan, dirinya dipanggil pihak Polsek Jagakarsa pada Jumat (16/10/2020). Ia diminta menjelaskan kronologi dan kerugian yang dialami akibat musibah.
"Saya ditanya perihal kejadian longsor berikut kronologi kejadian dan harta benda yang hilang," kata Chandra.
Ia menyerahkan segala proses hukum kepada pihak kepolisian. Chandra berharap pihak Melati Residences bisa dikenai hukuman yang setimpal akibat kelalaiannya.
"Dalam pemeriksaan ini, semoga masalah cepet selesai. Pengembang itu ada tanggung jawabnya untuk masyarakat yang terdampak. Khususnya saya yang ada dampak korban jiwa," katanya.
Witarsih (43), salah satu warga yang rumahnya hancur dan keluarganya mengalami luka-luka juga dipanggil oleh Polsek Jagakarsa. Pemanggilannya bersamaan dengan Chandra.
"Sejauh ini saya baru dipanggil ke Polsek Jagakarsa terdekat untuk dimintai kesaksiannya atas musibah kemarin," ujar saat dikonfirmasi, Jumat (23/10/2020).
Ia juga dimintai keterangan terkait kronologi dan kehilangan barang-barang akibat musibah longsor. Witarsih berharap masalah longsor yang menimpa keluarga bisa cepat terselesaikan.
Peristiwa turap yang longsor ini menyisakan harapan-harapan dari para warga. Masalah ini diharapkan bisa cepat tuntas dan berakhir dengan adil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.