BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Seksi Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPDB Kota Bekasi Hendra mengatakan, ada 80 warga yang terdampak banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Kota Bekasi. Mereka kemudian diungsikan ke posko BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
"Yang mengungsi di PGP ada 80 orang di posko BNPB, yang lain (perumahan lain yang terdampak) di rumah saudara, kita enggak bisa maksain di tengah Covid-19," ujar Hendra saat dihubungi, Minggu (25/10/2020).
Hendra memastikan, pengungsi telah menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari jaga jarak saat di posko hingga memastikan semua yang mengungsi menggunakan masker.
Baca juga: BPBD Sebut Banjir di Perumahan Kota Bekasi karena Kiriman dari Bogor
"Sesuai SOP (standar operasional) BPBD menggunakan protokol kesehatan di pengungsian. Masker juga kita juga bagikan," kata dia.
Dia mengatakan, pihak BPBD masih mengevakuasi warga-warga yang perumahan lain yang masih terendam banjir.
Misalnya, Villa Jatirasa, Perumahan Pondok Gede Permai, Gang Mawar VI RT 008 RW 003, Margahayu, Gang Kalimalaya, Patal Bekasi dan Kampug Lebak Teluk Pucung.
"Tim masih evakuasi di lapangan, kami utamakan evakuasi anak kecil, ibu hamil, orang sakit dan lansia," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.