Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Panjang, Antrean Rapid Test di Stasiun Pasar Senen dan Gambir Padat

Kompas.com - 25/10/2020, 16:18 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia Daop 1 mengimbau kepada calon penumpang agar tidak melakukan rapid test Covid-19 di stasiun keberangkatan. 

Jika calon penumpang tetap memilih rapid test di stasiun, maka disarankan datang jauh lebih awal dari jam keberangkatan.

Imbauan tersebut berkaca dari padatnya antrean calon penumpang yang hendak melakukan rapid test di Stasiun Pasar Senen dan Gambir, Jakarta.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Eva Chairunisa mengatakan, sejak Sabtu (24/10/2020) hingga Minggu (25/10/2020), sebanyak 1.100 calon penumpang kereta api jarak jauh melakukan rapid test di dua stasiun tersebut.

"Libur panjang berdampak pada padatnya antrean rapid test di stasiun," kata Eva dalam keterangan tertulis, Minggu.

Baca juga: KAI Catat Lonjakan Pemesanan Tiket KA Jarak Jauh untuk 27 dan 28 Oktober

"Tidak disarankan datang tiga jam sebelum keberangkatan untuk menghindari risiko tertinggal KA mengingat antrean rapid test di stasiun cukup padat," tambah dia.

Eva mengatakan, rapid test juga bisa dilakukan di klinik di luar stasiun sehingga tidak perlu menunggu terlalu lalu.

Adapun rapid test menjadi salah satu syarat wajib calon penumpang untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta api jarak jauh berdasarkan Surat Edaran Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 No 9 Tahun 2020.

Rapid test harus menunjukan hasil non-reaktif agar penumpang bisa melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Ridwan Kamil Khawatir Lonjakan Kasus Covid-19 di Jabar Setelah Long Weekend

KAI mencatat lonjakan pemesanan tiket jelang libur panjang akhir Oktober 2020 untuk perjalanan jarak jauh.

Lonjakan pemesanan terjadi untuk keberangkatan 27 dan 28 Oktober 2020.

"Dari data pemesanan tiket per tanggal 24 Oktober 2020, menunjukkan angka tertinggi untuk keberangkatan antara tanggal 27 Oktober 2020 dengan volume sementara sekitar 7.270 hingga Rabu 28 Oktober 2020 dengan volume sementara sekitar 7.679 penumpang," ujar Eva.

Eva mengatakan, kemungkinan angka tersebut bisa terus bertambah mengingat masih dibukanya pemesanan tiket secara online.

Sebanyak 27 perjelanan kereta api jarak jauh per hari akan dilakukan pada libur panjang akhir Oktober nanti.

"Akan berangkat dari area Daop 1 Jakarta dengan berangkatan awal dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Jakarta Kota," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com