Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa Perumahan Griya Cimanggu Indah Bogor, Ada yang Menolak Dievakuasi

Kompas.com - 25/10/2020, 22:05 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Banjir merendam belasan rumah warga di Perumahan Griya Cimanggu Indah, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/10/2020).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat, ada 17 rumah warga yang terendam banjir akibat meluapnya aliran kali yang tertutup material tanah longsor setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, sejak Sabtu (24/10/2020) sore hingga malam.

Beberapa warga korban banjir berhasil dievakuasi petugas BPBD Kota Bogor dengan menggunakan perahu karet.

Baca juga: Sempat Terendam Air 2 Meter, Banjir di 3 Perumahan di Kabupaten Bogor Mulai Surut

Sementara, ada warga lainnya yang memilih bertahan meski banjir telah merendam rumah mereka setinggi hampir satu meter.

"Kami sudah mengevakuasi 17 kepala keluarga menggunakan perahu karet. Sementara, ada dua kepala keluarga lainnya yang memilih bertahan di lantai dua rumahnya," kata anggota BPBD Kota Bogor Krisna.

Krisna menambahkan, pihaknya sudah mengimbau warga untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.

Evakuasi dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab hujan diprediksi berlangsung lama.

Baca juga: Musim Hujan, 50 Persen Wilayah Kabupaten Bogor Dinilai Rawan Bencana

"Kami imbau untuk mengungsi ke tempat sanak saudara untuk sementara waktu," ucap dia.

Banjir tersebut, kata Krisna, juga ikut merendam sejumlah kendaraan pribadi milik warga.

Saat ini, petugas BPBD Kota Bogor sudah melakukan asessmen di lokasi kejadian.

"Kita sudah lakukan assessment. Selanjutnya, material longsor yang menutup aliran kali harus dievakuasi menggunakan alat berat," papar Krisna.

Baca juga: Dua Kecamatan di Kabupaten Bekasi Juga Terdampak Banjir Kiriman dari Bogor

Diberitakan, sejumlah wilayah di Kota Bogor, Jawa Barat, terendam banjir setelah hujan deras mengguyur kawasan itu, Sabtu malam.

Hingga Minggu, banjir masih merendam sejumlah rumah warga meski sudah mulai berangsur surut.

BPBD Kota Bogor melaporkan, ada empat titik lokasi banjir. Peristiwa ini turut menyebabkan ratusan rumah ikut terendam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com