Salah satu kelompok penodong berinisial MR punya panggilan "Kapten" oleh teman-teman sekelompoknya.
"Kenapa dia dijuluki kapten, karena ibunya kita tangani perkara yang sama (menodong) tahun 2018, bapaknya 2019, dan ini anaknya," kata Paksi.
Hasil pemeriksaan dokter, MRR masih berusia 17 tahun. Dia diperiksa lantaran tak punya identitas.
Meski umurnya masih muda, MRR sudah memiliki anak buah berumur 20 hingga 30 tahun.
Baca selengkapnya di sini.
Kepala Seksi Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPDB Kota Bekasi Hendra mengatakan, ada 80 warga yang terdampak banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Kota Bekasi.
Mereka kemudian diungsikan ke posko BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
"Yang mengungsi di PGP ada 80 orang di posko BNPB, yang lain (perumahan lain yang terdampak) di rumah saudara, kita enggak bisa maksain di tengah Covid-19," ujar Hendra saat dihubungi, Minggu (25/10/2020).
Baca juga: Cerita Eks Warga yang Tak Tahan Banjir di Pondok Gede Permai, Jual Rumah lalu Pulang Kampung
Hendra memastikan, pengungsi telah menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari jaga jarak saat di posko hingga memastikan semua yang mengungsi menggunakan masker.
"Sesuai SOP (standar operasional) BPBD menggunakan protokol kesehatan di pengungsian. Masker juga kita juga bagikan," kata dia.
Dia mengatakan, pihak BPBD masih mengevakuasi warga-warga yang perumahan lain yang masih terendam banjir.
Baca selengkapnya di sini.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan