TANGERANG, KOMPAS.com - Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar memprediksi jumlah penumpang transportasi udara akan meningkat 15 persen pada November 2020 di Bandara Soekarno-Hatta.
"Kenaikan diprediksi sekitar 15 persen," ujar dia saat dihubungi melalui telepon, Senin (26/10/2020).
Haerul mengatakan, peningkatan diprediksi bakal dipicu libur panjang pada 28 Oktober hingga 1 November mendatang.
Selain itu, lanjut Haerul, prediksi peningkatan jumlah penumpang juga dilihat dari stimulus yang diberikan pemerintah untuk biaya passanger service charge (PSC) atau dulu dikenal dengan airport tax.
Baca juga: Libur Panjang, Simak Persyaratan Dokumen Perjalanan yang Perlu Disiapkan di Bandara Soekarno-Hatta
Sehingga harga tiket bisa lebih murah karena biaya PSC tidak dibebankan lagi ke pembeli tiket pesawat.
"Jadi memang dengan adanya dua hal tersebut, ada (terjadi peningkatan) pertumbuhan penumpang," kata dia.
Peningkatan penumpang, lanjut dia, sudah mulai terlihat pada 24 Oktober lalu. Haerul mengatakan jumlah penumpang 23 Oktober lalu di angka 46.350 penumpang, kemudian meningkat dua persen menjadi 47.307 penumpang pada 24 Oktober.
"Dari tanggal 24 (Oktober) kemarin ke 25 (Oktober) ada kenaikan empat persen," kata dia.
Pada 24 Oktober tercatat sebanyak 47.307 penumpang, kemudian meningkat menjadi 49.221 penumpang di tanggal 25 Oktober.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.