DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok mencatat ada 83 kasus baru Covid-19, sementara pasien yang sembuh 74 orang, dan yang meninggal dunia 5 orang pada Senin (26/10/2020) kemarin.
Saat ini, jumlah pasien Covid-19 yang masih ditangani di Depok tercatat 1.333 pasien. Mereka adalah orang yang sedang dirawat di rumah sakit atau yang sedang diisolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh faktor penularan atau kemampuan testing.
Baca juga: PSBB Bogor, Depok, Bekasi Diperpanjang hingga 25 November 2020
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP (pasien dalam pemantauan) sejak 19 Juli 2020. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Senin kemarin:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 6.858 (bertambah 83)
2. Pulih: 5.333 (bertambah 74)
3. Wafat: 192 (bertambah 5)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 9.802 (bertambah 79)
5. Orang dalam pemantauan (ODP): 6.239 (bertambah 31)
6. Pasien dalam pengawasan (PDP): 2.509 (bertambah 6)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 1.333 (bertambah 4)
2. OTG sedang dipantau: 1.124 (berkurang 25)
3. ODP sedang dipantau: 341 (berkurang 2)
4. PDP sedang diawasi: 123 (berkurang 3)
Kota Depok masih menjadi wilayah dengan laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di wilayah Bodebek, sekaligus Jawa Barat.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.