BEKASI, KOMPAS.com- Seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial SS ditemukan tewas bersimbah darah di tempat Kontrakan Haji Jamal, Marga Mulya, Bekasi Utara, Minggu (25/10/2020) lalu.
SS diduga telah dibunuh oleh seorang pria berinisal BBA yang sudah ditangkap polisi pada Minggu malam.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian mengatakan, BBA dan SS awalnya berkenalan lewat aplikasi kencan online Mi Chat.
Baca juga: Pelaku Mengaku Ingin Kuasai Uang PSK Rp 1,8 Juta, Polisi Anggap Alasannya Janggal
Tersangka BBA memesan jasa SS. Mereka janjian bertemu di lantai dua Kontrakan Haji Jamal, Margamulya, Bekasi Utara.
"Mereka bersepakat bertemu pukul 13.00 WIB dan deal untuk harga Rp 450.000 untuk berhubungan badan," kata Alfian, Senin kemarin.
Berdasarkan pengakuan tersangka, usai berhubungan intim, dia tergiur untuk menguasai uang korban yang saat itu tengah membuka dompetnya. Tersangka melihat uang itu yang kemudian diketahui sebesar Rp 1,8 juta.
Tersangka lalu beraksi dengan mengambil pisau yang telah dibawanya di tasnya dan melukai korban.
Pelaku menusukkan pisau tersebut ke bagian leher dan perut sebelah kiri korban. Korban tewas kehabisan darah.
"Karena sudah dipastikan korban sudah meninggal akhirnya si pelakunya melarikan diri," kata Alfian.
Saat meninggalkan korban, pelaku mengunci pintu dan mematikan lampu kontrakan korban.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan