Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Diminta Aktif Usut Kasus Pelecehan di Pilkada Tangsel, Jangan Hanya Tunggu Laporan

Kompas.com - 27/10/2020, 15:11 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Komnas Perempuan desak Bawaslu Tangerang Selatan tidak hanya menunggu ada laporan pelanggaran dalam menangani kasus pelecehan seksual terhadap calon perempuan di Pilkada.

Komisioner Komnas Perempuan Bahrul Fuad mengatakan, Bawaslu perlu bersikap proaktif dalam menghadapi kasus pelecehan seksual terhadap calon perempuan di Pilkada.

Terutama pada massa kampanye, ketika para pasangan calon tengah bersaing satu sama lain untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.

"Bawaslu harus proaktif di dalam mengawasi kasus seperti ini. Apalagi di masa-masa kampanye. Jadi harus proaktif, tidak hanya menunggu laporan," ujar Bahrul saat diwawancarai, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Pelaku Serangan Seksual Daring terhadap Rahayu Saraswati Bisa Dijerat Pasal Berlapis

Menurut dia, Bawaslu Tangsel sebagai lembaga pengawas seharusnya bisa melakukan tindakan pencegahan sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya.

Hal tersebut karena kepala daerah perempuan sangat rentan diserang dengan pelecehan seksual oleh lawan politiknya dengan berbagai modus.

"Jika mendapat temuan-temuan pelanggaran seperti itu ya harus segera melakukan tindakan sesuai dengan tupoksinya dan kewenangannya," kata dia.

Bahrul menambah, Bawaslu juga harus segera mengusut kasus serangan seksual secara daring yang dialami satu satu kandidat perempuan di Pilkada Tangsel 2020.

"Tidak bisa sebagai lembaga negara kemudian hanya menunggu saja tidak bisa," ucap Bahrul.

"Serangan-serangan online yang tidak teridentifikasi pelakunya itu kan semua bisa dideteksi. Jadi saya fikir tidak ada alasan untuk kemudian itu tidak bisa diusut," pungkasnya.

Untuk diketahui, calon wakil wali kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) mendapat pelecehan dalam kontestasi Pilkada Tangsel 2020.

Baca juga: Perlawanan Rahayu Saraswati Usai Dilecehkan Dua Kali pada Masa Pencalonan Pilkada...

Pelecehan dilakukan oleh seseorang yang diduga simpatisan atau pendukung rivalnya di Pilkada Tangsel 2020, yakni pasangan calon Siti Nur Azizah - Ruhamaben dan Benyamin Davnie - Pilar Saga.

Lewat jejaring sosial Facebook, akun bernama Bang Djoel mengunggah foto Sara dalam keadaan hamil dengan takarir gambar bernarasi pelecehan.

Sara pun akhirnya angkat bicara setelah mengetahui bahwa ada seseorang yang mengunggah ulang foto kehamilannya dan memakainya sebagai alat pelecehan seksual.

Keponakan Menteri Pertahanan itu mengatakan, foto yang digunakan untuk melecehkannya diambil sekitar lima tahun lalu, ketika dia tengah mengandung anak pertamanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com