JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial BBA ditangkap polisi lantaran diduga membunuh pekerja seks komersial (PSK) berinisial SS pada Minggu (25/10/2020).
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku yang terbaru, dia sempat membungkam mulut korban dengan plastik.
Perbuatan itu dilakukannya usai berhubungan intim dengan korban.
"Baru tadi kami temukan ternyata dia saat membunuh itu membungkam mulut korban pakai plastik," ujar Alfian saat dihubungi, Selasa (27/10/2020).
Usai membungkam mulut korban, pelaku langsung menusukkan pisau ke korban,
Baca juga: Motif Pembunuhan PSK di Bekasi Janggal, Pelaku Mau Ambil Rp 1,8 Juta tapi Tak Jadi
Korban pun tak berdaya dan akhirnya tewas.
Alfian mengatakan, hal tersebut menguatkan dugaan kasus pembunuhan sadis terhadap SS ini telah direncanakan sebelumnya.
"Dibungkam baru ditusuk. Ini kan dia sudah tahu triknya, kalau korban teriak kan nanti didengar tetangga kost. Ini sangat terencana," ucap dia.
Alfian mengatakan, penyidik terus lakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku. Penyidik melihat ada kejanggalan dalam kasus pembunuhan ini.
Baca juga: Polisi Duga Kasus Pembunuhan PSK di Bekasi Sudah Terencana
Alfian mengatakan, pelaku membunuh korban dengan alasan menginginkan uang yang ada di dompet korban sebanyak Rp 1.800.000.
Namun, dompet dan uang korban tidak jadi diambil dan masih ada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Kalau pun mau menguasai harta, tetapi enggak diambil uangnya. Tidak masuk dalam pasal pembunuhan dalam kekerasan. Artinya pembunuhan murni, tapi ini pembunuhan biasa atau berencana? Ini butuh pendalaman," tutur dia.
Baca juga: Bunuh PSK yang Disewanya di Bekasi, Seorang Pria Ditangkap
Sebelumnya, Alfian mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku berkenalan lewat aplikasi perkenalan dalam jaringan (daring) "Mi Chat".
Kemudian, pelaku memesan jasa SS. Mereka janjian bertemu di lantai 2 kontrakan Haji Jamal, Marga Mulya, Bekasi Utara.
"Mereka bersepakat bertemu pukul 13.00 WIB dan deal untuk harga Rp 450.000 untuk berhubungan badan," kata Alfian.
Pelaku kemudian mengambil pisau dari tas yang ia bawa dan melukai korban.
Korban akhirnya meninggal dunia. Usai dipastikan meninggal dunia, pelaku langsung melarikan diri.
Dia meninggalkan korban dengan mengunci pintu dan mematikan lampu indekos korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.