Semenjak itu, pemuda lain berdatangan untuk turut tinggal di sana.
Pada tahun 1925, anggota dari organisasi Jong Java mulai tinggal di rumah kos tersebut.
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, BEM SI Sebut 1.000 Mahasiswa Bakal Demo Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta
Organisasi pemuda lainnya mulai mengikuti jejak Jong Java.
Pada tahun 1926, Jong Sumatranen Bond, Jong Celebes, Jong Ambon, dan lain-lain mulai menghuni gedung tersebut. Sehari-harinya mereka sering melakukan diskusi bersama.
Soekarno bersama Algemeene Studie Club dari Bandung pun sering datang untuk membicarakan format perjuangan dengan pemuda-pemuda lain yang tinggal di gedung.
Selain digunakan sebagai tempat diskusi politik, gedung ini juga dipergunakan sebagai lokasi latihan kesenian Langen Siswo.
Baca juga: Contoh Teks Eksplanasi tentang Sumpah Pemuda
Dari diskusi-diskusi tersebut, muncul keinginan untuk membentuk perhimpunan bersama. Alhasil, pada September 1926, lahir Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) di gedung tersebut.
Organisasi ini tak lagi didasari identitas kesukuan ataupun agama, seperti organisasi yang bermunculan sebelumnya.
PPPI menjadikan Kramat Raya 106 sebagai sekretariatnya. Tak hanya itu, majalah terbitan PPPI, Indonesia Raja, juga berlokasi di rumah tinggal bersama tersebut.
Pemuda Indonesia melebur dan bersama-sama melakukan diskusi terkait kemerdekaan Indonesia di sana.
Sebab digunakan oleh berbagai organisasi, pada tahun 1927, gedung itu pun beralih nama menjadi Indonesische Clubhuis atau Clubgebouw yang berarti gedung pertemuan.
Pada Agustus 1928, gedung tempat tinggal tersebut diputuskan untuk menjadi lokasi diselenggarakannya Kongres Pemuda Dua.
Sebelumnya, kongres pemuda pertama telah diselenggarakan dua tahun sebelumnya, yakni pada April 1926. Dalam kesempatan tersebut, pemuda ingin menyatukan berbagai kelompok menjadi satu organisasi.
Kongres Pemuda kedua diselenggarakan dengan diikuti organisasi pemuda, seperti PPPI, Jong Bataks Bond, Jong Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamiente, dan Sekar Rukun.
Baca juga: Lurah di Jakarta Diimbau Adakan Kegiatan Kepemudaan untuk Peringati Hari Sumpah Pemuda
Kongres kali ini diharapkan menghasilkan keputusan dari kelompok-kelompok pemuda untuk bersama-sama berjuang meraih kemerdekaan.