Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Pandemi Covid-19, Banyak Sampah Medis Hanyut di Sungai Cisadane

Kompas.com - 28/10/2020, 16:31 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Dedi Suhada mengatakan, terjadi peningkatan temuan sampah medis di aliran sungai Cisadane selama pandemi Covid-19.

"Sering ditemukan di sungai Cisadane ini, kebetulan aktivis lingkungan kita menemukan ini," ujar Dedi saat dihubungi melalui telepon, Rabu (28/10/2020).

Dedi mengatakan, beberapa jenis limbah medis sering ditemukan hanyut di aliran sungai Cisadane yang melintasi Kota Tangerang.

Baca juga: Pemkot Bekasi Telusuri Pihak yang Buang Limbah Medis ke TPA Sumur Batu

"Berbagai macam seperti alat suntik, ada juga masker, dan itu kita respon," kata dia.

Dedi menduga limbah tersebut hanyut dari hulu sungai Cisadane, karena Kota Tangerang sendiri merupakan daerah keempat yang dilalui Cisadane.

Diketahui sungai dengan panjang 126 kilometer tersebut melintas empat wilayah dan dua provinsi di antaranya Kabupaten Bogor, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.

Temuan tersebut, lanjut Dedi, sudah dilaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan sudah mendapat tindak lanjut.

"Kita sudah koordinasi bahkan dengan Kementrian LHK dan sudah melakukan peninjauan. Tinggal menunggu hasilnya," kata dia.

Dedi berharap, pelaku pembuangan limbah medis tersebut bisa segera terungkap dan berharap setiap pemangku kebijakan di wilayah yang dilintasi Cisadane bisa memberikan perhatian terhadap isu tersebut.

"Kita berharap semua pihak, karena ini menyangkut empat wilayah, kita harapkan semua pemangku kepentingan yang punya wilayah punya tanggung jawab," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com