BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan 3.000 alat rapid tes untuk memeriksa wisatawan yang datang selama momen libur dan cuti bersama.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, rapid tes tersebut akan dilakukan secara acak di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Dinas Kesehatan akan melakukan rapid test di tempat umum seperti stasiun, terminal, rumah makan, dan tempat hiburan. Termasuk tempat wisata seperti Kebun Raya Bogor atau The Jungle. Kita akan ambil 3.000 sampel," ungkap Bima, Rabu (28/10/2020).
Baca juga: Pemkot Bogor Gelar Rapid Test untuk Wisatawan Selama Libur Panjang
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, sambung Bima, Pemkot Bogor telah mengeluarkan surat edaran untuk pegawai negeri sipil dan warga agar tidak melakukan perjalanan selama momen libur panjang ini.
Selain itu, ia juga meminta kepada jajarannya untuk menerapkan sistem piket di Balai Kota Bogor.
Termasuk, memerintahkan seluruh aparatur di setiap wilayah melakukan pengawasan di titik-titik rawan.
"Kita antisipasi lonjakan warga Jakarta dan sekitarnya ke Bogor. Lalu lintas harus tetap diatur, kemudian protokol kesehatan juga harus tetap dipatuhi," sebutnya.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Surveilans Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Djohan Musali mengatakan, petugas kesehatan akan melakukan pemeriksaan rapid tes terhadap wisatawan yang datang ke Kota Bogor.
Skrining tersebut dilakukan untuk mengantisipasi pergerakan orang-orang yang terpapar Covid-19 namun belum menjalani tes kesehatan.
Rapid tes, kata Djohan, dilakukan secara acak selama libur panjang ini.
"Tujuan kita menyaring orang-orang yang reaktif untuk dianjurkan agar tidak bepergian. Ini akan digelar selama libur panjang, sasarannya pemudik dan wisatawan yang datang atau keluar Kota Bogor," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.