Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Pemuda Diamankan Saat Hendak Ikut Demo Omnibus Law, 2 dari Mereka Positif Narkoba

Kompas.com - 28/10/2020, 19:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua dari 11 pemuda yang diamankan saat akan demonstrasi Omnibus Law UU Cipta Kerja di bawah Jembatan Semanggi, Jakarta Selatan dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Rita OS mengatakan, hasil positif narkoba tersebut diketahui berdasarkan tes urine yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

“Ada dua orang yang dinyatakan positif narkoba jenis amphetamine,” kata Rita kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan pada Rabu (28/10/2020) sore.

Dua pemuda tersebut terdiri satu orang pengangguran dan satu pelajar.

Hingga saat ini, dua pemuda tersebut masih menjalani pemeriksaan di Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca juga: Akan Ikut Demo Tolak Omnibus Law, 11 Pemuda Diamankan Polres Jaksel

“Selanjutnya nanti kami proses, hasilnya nanti akan disampaikan,” ujar Rita.

Pihak Polres Metro Jakarta Selatan tak menemukan barang bukti terkait narkoba yang dikonsumsi kedua pemuda tersebut.

Sebelumnya, sebanyak 11 pemuda diamankan Polres Metro Jakarta Selatan lantaran berniat mengikuti demonstrasi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Rabu (28/10/2020).

“Mereka diamankan di bawah (Jembatan) Semanggi,” kata Rita.

Sebelas pemuda tersebut diamankan saat sedang menumpang metromini. Pengamanan 11 pemuda tersebut dilakukan sebanyak dua tahap.

“Pihak kepolisian mencurigai kira-kira, dicek mereka bukan dari mahasiswa. Akhirnya dibawa ke Polres,” ujar Rita.

Mereka yang diamankan terdiri dari satu karyawan, dua mahasiswa, empat pelajar dan empat orang tak bersekolah. Mereka berasal dari daerah Kapuk, Jakarta Utara.

“Sejauh ini mereka ikut-ikutan dari ajakan media sosial,” tambahnya.

Anggota Polres Jakarta Selatan juga melakukan rapid test kepada para remaja yang diamankan. Hasil rapid test dinyatakan negatif.

Polisi akan mengembalikan 11 orang kepada orangtua masing-masing.

“Saat ini kami masih menunggu kedatangan orangtua masing-masing,” kata Rita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com