Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, 41.984 Kendaraan Keluar Jakarta dari Tol Tangerang-Merak

Kompas.com - 28/10/2020, 21:34 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Corporate Communication & Community Developtment Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, terjadi peningkatan arus lalu lintas di Tol Tangerang-Merak jelang libur panjang akhir Oktober 2020.

Dia menjelaskan, terdapat 41.984 kendaraan keluar Jakarta melalui Tol Tangerang-Merak Selasa (27/10/2020) kemarin.

"Lalu lintas meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalu Gerbang Tol Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 41.984 kendaraan," ujar Dwimawan dalam keterangan tertulis, Rabu (28/10/2020).

Baca juga: Libur Panjang, Tol Tangerang-Merak Batasi Kapasitas Rest Area Maksimal 50 Persen

Jumlah kendaraan tersebut, kata Dwimawan, naik sebesar 4,9 persen dari jumlah kendaraan pada saat lalu lintas normal.

Manajemen Tol Tangerang-Merak Astra Infra Tol PT Marga Mandalasakti mempersiapkan beberapa pembatasan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di masa pandemi Covid-19.

Direktur Teknik dan Operasional PT Marga Mandalasakti, Rinaldi mengatakan salah satunya adalah pembatasan 50 persen dari kapasitas maksimal rest area.

Untuk itu, dia meminta pengguna jasa Tol Tangerang-Merak agar mempersingkat waktu pengisian bahan bakar dan istirahat saat berada di rest area.

"Karena ada pembatasan kapasitas 50 persen dari muatan parkir rest area" kata dia.

Rinaldi mengatakan, selain memberlakukan pembatasan di rest area, ada beberapa persiapan untuk mengantisipasi lonjakan pengguna tol selama libur panjang.

"Pertama pemberlakuan posko pantau bersama Polda Banten di exit tol Merak," tutur dia.

Kedua, penerapan protokol kesehatan di empat rest area yang berada di Kilometer 43 dan 68 arah Merak, juga di Kilometer 68 dan 45 arah Tangerang.

Ketiga, penerapan protokol kesehatan di lingkungan kantor dan gerbang, dan menyediakan ruang isolasi di masing-masing kantor gerban dan di rest area.

Keempat, armada lalu lintas dan petugas medis serta layanan call center disiagakan selama 24 jam.

Kelima, akan ada sosialsiasi dan publikasi terkait protokol kesehatan di semua media publikasi di sepanjang jalan tol.

"Keenam, sinergi bersama kepolisian dalam menyiapkan manajemen lalu lintas secara situasional," kata Renaldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com