TANGERANG, KOMPAS.com - Corporate Communication & Community Developtment Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, terjadi peningkatan arus lalu lintas di Tol Tangerang-Merak jelang libur panjang akhir Oktober 2020.
Dia menjelaskan, terdapat 41.984 kendaraan keluar Jakarta melalui Tol Tangerang-Merak Selasa (27/10/2020) kemarin.
"Lalu lintas meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalu Gerbang Tol Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 41.984 kendaraan," ujar Dwimawan dalam keterangan tertulis, Rabu (28/10/2020).
Baca juga: Libur Panjang, Tol Tangerang-Merak Batasi Kapasitas Rest Area Maksimal 50 Persen
Jumlah kendaraan tersebut, kata Dwimawan, naik sebesar 4,9 persen dari jumlah kendaraan pada saat lalu lintas normal.
Manajemen Tol Tangerang-Merak Astra Infra Tol PT Marga Mandalasakti mempersiapkan beberapa pembatasan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di masa pandemi Covid-19.
Direktur Teknik dan Operasional PT Marga Mandalasakti, Rinaldi mengatakan salah satunya adalah pembatasan 50 persen dari kapasitas maksimal rest area.
Untuk itu, dia meminta pengguna jasa Tol Tangerang-Merak agar mempersingkat waktu pengisian bahan bakar dan istirahat saat berada di rest area.
"Karena ada pembatasan kapasitas 50 persen dari muatan parkir rest area" kata dia.
Rinaldi mengatakan, selain memberlakukan pembatasan di rest area, ada beberapa persiapan untuk mengantisipasi lonjakan pengguna tol selama libur panjang.
"Pertama pemberlakuan posko pantau bersama Polda Banten di exit tol Merak," tutur dia.
Kedua, penerapan protokol kesehatan di empat rest area yang berada di Kilometer 43 dan 68 arah Merak, juga di Kilometer 68 dan 45 arah Tangerang.
Ketiga, penerapan protokol kesehatan di lingkungan kantor dan gerbang, dan menyediakan ruang isolasi di masing-masing kantor gerban dan di rest area.
Keempat, armada lalu lintas dan petugas medis serta layanan call center disiagakan selama 24 jam.
Kelima, akan ada sosialsiasi dan publikasi terkait protokol kesehatan di semua media publikasi di sepanjang jalan tol.
"Keenam, sinergi bersama kepolisian dalam menyiapkan manajemen lalu lintas secara situasional," kata Renaldi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.