TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ratusan warga negara asing (WNA) pencari suaka yang tinggal di kawasan Pisangan, Tangerang Selatan, diminta isolasi mandiri selama menunggu hasil uji swab.
Kepala Puskesmas Kelurahan Pisangan Enting Susilawati menjelaskan bahwa terdapat 103 WNA dari berbagai negara yang menjalani tes swab pada Rabu (28/10/2020) kemarin.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan setelah dua pencari suaka asal Afganistan dinyatakan positif Covid-19.
Keduanya tinggal di rumah singgah para WNA.
"Jumat lalu ada dua warga negara Afganistan yang positif Covid-19. Kemudian diputuskan untuk dilakukan tes swab untuk para WNA," ujar Enting saat dikonfirmasi, Kamis (29/10/2020).
"Asalnya macam-macam ada yang dari Afghanistan, ada Somalia juga," sambungnya.
Baca juga: 2 Pencari Suaka Asal Afganistan Positif Covid-19, Kini Jalani Isolasi di Tangsel
Menurut Enting, selama menunggu hasil swab test, para WNA diminta menjalani isolasi mandiri dan tidak bepergian keluar rumah sementara.
Namun, Enting belum dapat memastikan berapa lama hasil swab keluar.
"Mereka diinstruksikan untuk isolasi mandiri. Belum tahu berapa lama hasilnya keluar, biasanya kan tiga hari. Tapi kan kepotong libur hari ini," kata dia.
Puskesmas Pisangan telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Kesbangpol Tangerang Selatan untuk melakukan pengawasan dan memenuhi kebutuhan para WNA selama menjalani isolasi mandiri.
"Kita koordinasinya sama Dinas Kesehatan. Nanti melalui Dinas Kesehatan Kota Tangsel yang koordinasi dengan Dinas Sosial dan Kesbangpol," kata dia.
Baca juga: Dua Pencari Suaka Asal Afganistan yang Positif Covid-19 di Tangsel Dirujuk ke Wisma Atlet
Sebelumnya, dua WNA pencari suaka asal Afganistan dinyatakan positif Covid-19. Keduanya dirujuk ke Rumah Lawan Covid-19 kota Tangerang Selatan untuk menjalani isolasi.
Mereka diketahui positif Covid-19 setelah menjalani uji swab secara mandiri di rumah sakit swasta.
Keduanya kemudian melaporkan hasil pemeriksaan tersebut ke Puskesmas setempat.
Mendapati laporan tersebut, Puksesmas Pisangan langsung berkoodinasi dengan Gugus Tugas untuk merujuk pencari suaka itu ke Rumah Lawan Covid-19.
Setelah beberapa waktu menjalani isolasi di Rumah Lawan Covid-19, dua WNA tersebut kemudian dipindahkan ke Wisma Atlet agar dapat dipantau oleh pemerintah pusat.
"Kalau di Wisma Altet kan lebih ke arah pemerintah pusat yang menangani," ucap Suhara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.