Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Capai 2.140, Paling Banyak di Kecamatan Periuk

Kompas.com - 29/10/2020, 20:47 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di wilayah Kota Tangerang masih terus bertambah hingga Kamis (29/10/2020).

Dinas Kesehatan melalui laman resmi Pemerintah Kota Tangerang mengumumkan tiga kasus positif Covid-19 pada Kamis hari ini.

Dengan penambahan tersebut, total kasus positif Covid-19 di Tangerang sudah mencapai 2.140 kasus.

Baca juga: Bubarkan Tawuran Ormas di Tangerang, Kapolsek Ciledug Kena Sabetan Benda Tajam

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.863 pasien di antaranya dinyatakan sudah sembuh. Sementara 65 orang lainnya meninggal dunia akibat Covid-19.

Saat ini, terdapat 212 pasien terkonfirmasi Covid-19 di Tangerang yang masih menjalani perawatan.

Kecamatan Periuk masih menjadi wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Kota Tangerang, yakni 250 kasus.

Berikut sebaran kasus Covid-19 di 13 kecamatan Kota Tangerang:

Kecamatan Periuk

Jumlah kasus: 250

Dalam Perawatan: 30

Sembuh: 212

Meninggal: 8

 

Kecamatan Karawaci

Jumlah kasus: 238

Dalam Perawatan: 24

Sembuh: 208

Meninggal: 6

 

Kecamatan Cipondoh

Jumlah kasus: 217

Dalam Perawatan: 17

Sembuh: 191

Meninggal: 9

 

Kecamatan Pinang

Jumlah kasus: 200

Dalam Perawatan: 24

Sembuh: 171

Meninggal: 5

 

Kecamatan Larangan

Jumlah kasus: 197

Dalam Perawatan: 17

Sembuh: 174

Meninggal: 6

 

Kecamatan Tangerang

Jumlah kasus: 181

Dalam Perawatan: 24

Sembuh: 151

Meninggal: 6

 

Kecamatan Cibodas

Jumlah kasus: 176

Dalam Perawatan: 18

Sembuh: 153

Meninggal: 5

 

Kecamatan Ciledug

Jumlah kasus: 155

Dalam Perawatan: 18

Sembuh: 130

Meninggal: 7

 

Kecamatan Karang Tengah

Jumlah kasus: 154

Dalam Perawatan: 7

Sembuh: 141

Meninggal: 6

 

Kecamatan Jatiuwung

Jumlah kasus: 145

Dalam Perawatan: 14

Sembuh: 130

Meninggal: 1

 

Kecamatan Benda

Jumlah kasus: 79

Dalam Perawatan: 0

Sembuh: 79

Meninggal: 0

 

Kecamatan Neglasari

Jumlah kasus: 77

Dalam Perawatan: 9

Sembuh: 64

Meninggal: 4

 

Kecamatan Batuceper

Jumlah kasus: 71

Dalam Perawatan: 10

Sembuh: 59

Meninggal: 2

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com