Bukan hanya Wari yang setiap hari duduk di pinggir selokan. Kasuad (50) dan tiga orang teman kontrakannya juga duduk bersama Wari sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Cerita Tukang Gali Kubur di Bekasi, Lawan Takut Demi Hidupi Keluarga, Kini Bisa Cicil Rumah
Canda tawa, bengong ditemani rokok, dan kopi yang terkadang hasil mengutang di warung mengisi hari-hari mereka. Pada sore hari, mereka akan kembali ke rumah kontrakan milik seorang penjual nasi jika tak mendapatkan pekerjaan.
Sementara, itu di ujung Jalan Adhyaksa dekat Hotel Mercure Jakarta Simatupang, pemandangan serupa juga terlihat. Cangkul dan ada beberapa orang juga terlihat di sekitar Danu.
Wari, Kasuad, dan Danu adalah potret di sebuah sudut kota metropolitan nan megah ini. Mereka adalah tukang gali harian yang biasa ditemui di sekitar kawasan Lebak Bulus.
Baca selengkapnya di sini.
emerintah Indonesia sejak medio September 2020 membuka opsi alih fungsi hotel bintang 3 menjadi lokasi khusus isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan.
Namun, hingga kini penyediaan lokasi khusus isolasi OTG di Depok masih belum berjalan mulus. Padahal, hal itu semakin mendesak, seiring dengan dominannya klaster Covid-19 di lingkungan keluarga.
"Klaster keluarga ini kan terjadi sebagai dampak dari kondisi kepadatan di Depok yang lumayan padat," ujar Pejabat Sementara Wali Kota Depok, Dedi Supandi kepada wartawan, Rabu (28/10/2020).
Baca juga: Wisma Makara UI Mundur sebagai Kandidat Tempat Isolasi OTG Covid-19 Depok
"Penduduk kita mencapai 2,4 juta, dibanding luas wilayah 200,3 km2, rata-rata 12.000 jiwa per km2. Makanya banyak terdampak itu ada beberapa kecamatan yang kepadatan penduduknya melebihi dari rata-rata, misalnya 18.000 jiwa per km2 seperti di Sukmajaya dan Pancoran Mas," ungkapnya
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok pada Senin lalu, 81 persen pasien Covid-19 di Depok menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Jumlah itu setara 1.080 pasien. Padahal, belum tentu setiap pasien tersebut bisa isolasi mandiri secara efektif.
Baca juga: Remas Payudara Dua Perempuan, Seorang Pemuda di Depok Ditangkap Warga
Bisa jadi, sebagian dari mereka keadaan rumahnya yang tidak representatif karena dihuni oleh banyak orang, maupun tinggal seatap dengan kalangan rentan seperti bayi dan lansia.
Sebagai informasi, Depok sebetulnya hampir memiliki lokasi khusus isolasi OTG Covid-19 beberapa pekan lalu, yakni di Wisma Makara Universitas Indonesia.
Kabar bersedianya Wisma Makara UI disulap jadi lokasi khusus isolasi OTG Covid-19 di Depok saat itu menjadi kabar baik karena berbagai hotel menolak dialihfungsikan menjadi lokasi isolasi pasien Covid-19.
"Memang ada arahan dari BNPB dan dari Satgas Covid-19 untuk kita bisa kerja sama dengan hotel-hotel," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris kepada wartawan, 25 September lalu.