Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Jadi Korban Begal, Pesepeda Ini Putuskan Tak Lapor Polisi

Kompas.com - 30/10/2020, 09:36 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban begal sepeda di daerah Kembangan, Hendra Kurniawan (41) memutuskan untuk tidak membuat laporan kepada pihak kepolisian sebab handphone yang dicuri oleh pelaku pembegalan telah ditemukan.

Selain karena handphone telah ditemukan, Hendra menyatakan bahwa keputusan tersebut ia ambil sebab peristiwa terjadi di masa pandemi.

"Dengan adanya peristiwa tersebut saya tidak membuat laporan polisi karena handphone berhasil ditemukan kembali oleh pihak kepolisian Unit Reskrim Polsek Kembangan Jakarta Barat dan situasi saat ini masih pandemi Covid 19," demikian tulis Hendra dalam surat pernyataannya, Kamis (29/10/2020).

Baca juga: Pesepeda Hendak Dibegal di Kembangan, Ini Kronologinya

Peristiwa pembegalan sendiri terjadi pada Selasa (27/10/2020), ketika Hendra dan beberapa kawan lainnya sedang bersepeda di daerah Puri, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Hendra mengaku bahwa rute tersebut menjadi rute langganan yang ia dan kawan-kawan lainnya ambil.

Korban yang saat itu bersepeda berdekatan dengan saksi peristiwa bernama Dody tiba-tiba dipepet oleh dua orang pengemudi sepeda motor.

Kemudian, salah satu pelaku yang sedang dibonceng memegang badan korban.

Sontak, korban reflek memegang tangan pelaku. Alhasil, tubuh korban tidak seimbang sehingga ia terpental dan jatuh.

Korban sempat mendokumentasikan kejadian sesaat setelah terjadi. Ia kemudian membagikannya ke grup media sosial sebagai bentuk imbauan agar berhati-hati. Namun, foto malah tersebar dan viral di media sosial.

Baca juga: Bocah Hilang Saat Bermain di Sungai Inspeksi Kampung Pulo, Hanya Tersisa Bajunya di Tepi Kali

Menerima informasi melalui media sosial, unit reskrim Polsek Kembangan dan Satreskrim Polsek Metro Jakarta Barat segera mencari informasi dan melakukan olah TKP bersama korban.

Pihak kepolisian kemudian melakukan penyisiran TKP dan menemukan handphone korban di dalam selokan.

Handphone segera dikembalikan kepada korban dan korban membenarkan bahwa handphone tersebut adalah miliknya.

Meski tidak menerima laporan, Kapolsek Kembangan, Imam Irawan menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan peningkatan patroli.

"Langkah (pihak kepolisian): satu, tingkatkan patroli. Dua, imbau warga berhati-hati dan melapor ke polisi pada saat bersepeda untuk diamankan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com