JAKARTA, KOMPAS.com - Korban begal sepeda di daerah Kembangan, Hendra Kurniawan (41) memutuskan untuk tidak membuat laporan kepada pihak kepolisian sebab handphone yang dicuri oleh pelaku pembegalan telah ditemukan.
Selain karena handphone telah ditemukan, Hendra menyatakan bahwa keputusan tersebut ia ambil sebab peristiwa terjadi di masa pandemi.
"Dengan adanya peristiwa tersebut saya tidak membuat laporan polisi karena handphone berhasil ditemukan kembali oleh pihak kepolisian Unit Reskrim Polsek Kembangan Jakarta Barat dan situasi saat ini masih pandemi Covid 19," demikian tulis Hendra dalam surat pernyataannya, Kamis (29/10/2020).
Baca juga: Pesepeda Hendak Dibegal di Kembangan, Ini Kronologinya
Peristiwa pembegalan sendiri terjadi pada Selasa (27/10/2020), ketika Hendra dan beberapa kawan lainnya sedang bersepeda di daerah Puri, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Hendra mengaku bahwa rute tersebut menjadi rute langganan yang ia dan kawan-kawan lainnya ambil.
Korban yang saat itu bersepeda berdekatan dengan saksi peristiwa bernama Dody tiba-tiba dipepet oleh dua orang pengemudi sepeda motor.
Kemudian, salah satu pelaku yang sedang dibonceng memegang badan korban.
Sontak, korban reflek memegang tangan pelaku. Alhasil, tubuh korban tidak seimbang sehingga ia terpental dan jatuh.
Korban sempat mendokumentasikan kejadian sesaat setelah terjadi. Ia kemudian membagikannya ke grup media sosial sebagai bentuk imbauan agar berhati-hati. Namun, foto malah tersebar dan viral di media sosial.
Baca juga: Bocah Hilang Saat Bermain di Sungai Inspeksi Kampung Pulo, Hanya Tersisa Bajunya di Tepi Kali
Menerima informasi melalui media sosial, unit reskrim Polsek Kembangan dan Satreskrim Polsek Metro Jakarta Barat segera mencari informasi dan melakukan olah TKP bersama korban.
Pihak kepolisian kemudian melakukan penyisiran TKP dan menemukan handphone korban di dalam selokan.
Handphone segera dikembalikan kepada korban dan korban membenarkan bahwa handphone tersebut adalah miliknya.
Meski tidak menerima laporan, Kapolsek Kembangan, Imam Irawan menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan peningkatan patroli.
"Langkah (pihak kepolisian): satu, tingkatkan patroli. Dua, imbau warga berhati-hati dan melapor ke polisi pada saat bersepeda untuk diamankan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.