Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pengemudi Bus dan Mobil Pribadi Adu Mulut di Jalan Viral

Kompas.com - 31/10/2020, 11:04 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pengemudi bus dan pengendara mobil Datsun terlibat adu mulut dan aksi saling merusak kendaraan di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Percekcokan itu terekam video dan videonya menyebar di media sosial, Jumat (30/10/2020).

Dalam video berdurasi 52 detik itu, tampak kedua pengemudi dilerai warga sekitar saat sedang adu mulut.

Pengemudi mobil pribadi kemudian memecahkan kaca spion bus. Adu mulut semakin menjadi. Kata-kata kasar terlontar dari mulut para pengemudi itu sambil saling tatap dan mengepalkan tangan.

Baca juga: Terlibat Adu Mulut, Diduga Oknum Polisi Tembak Pengunjung Kafe di Gading Serpong

"Sudah-sudah, macet di belakang," kata seorang warga yang berusaha melerai.

Peristiwa itu dibenarkan Kasatlantas Polres Metro Bekasi, AKBP Ojo Ruslani.  Ojo mengatakan peristiwa itu terjadi Jumat pekan lalu.

Ojo menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan internal manajamen bus, peristiwa itu bermula ketika pengemudi mobil Datsun melaju di Jalan Imam Bonjol, Cibitung pada pukul 17.15 WIB. Kala itu, pengemudi Datsun hendak menyalip bus yang dikendarai Rafi.

Saat ingin menyalip dari sisi kiri, bus malah memberhentikan lajunya karena ingin menurunkan penumpang.

Mobil Datsun kemudian mendahului melalui sisi kanan.

"Karena merasa tidak diberi jalan maka kendaraan pribadi tersebut mengejar bus....," kata Ojo ketika dikonfirmasi, Sabtu ini.

Setelah menyalib bus, pengemudi Datsun keluar dari mobilnya dan marah-marah. Dia langsung memukul pintu bus yang dikendarai Rafi.

Tak terima dengan sikap arogan pengemudi Datsun, sopir bus juga keluar dan memukul balik kap mobil Datsun itu.

"Pengemudi kendaraan pribadi balik memecahkan kaca spion bus dan saat itu jalan macet serta dilerai oleh pengguna jalan lain," kata Ojo.

Ojo mengatakan keduanya kemudian dilerai warga. Namun, kedua pihak tidak melaporkan kasus itu ke pihak polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com