Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 1 November: Kasus Covid-19 di Tangerang Capai 2.196, Terbanyak di Kecamatan Periuk

Kompas.com - 01/11/2020, 22:52 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di wilayahnya Kota Tangerang masih terus bertambah hingga Minggu (1/11/2020).

Dinas Kesehatan melalui laman resmi Pemerintah Kota Tangerang mengumumkan 16 kasus positif Covid-19 pada Minggu hari ini.

Dengan penambahan tersebut, total kasus positif Covid-19 di Tangerang sudah mencapai 2.196 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.920 pasien di antaranya dinyatakan sudah sembuh. Sementara 65 orang lainnya meninggal dunia akibat Covid-19.

Baca juga: UPDATE 1 November: Bertambah 8 Kasus, 161 Pasien Covid-19 Masih Dirawat di Tangsel

Saat ini, terdapat 211 pasien terkonfirmasi Covid-19 di Tangerang yang masih menjalani perawatan.

Kecamatan Periuk masih menjadi wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Kota Tangerang, yakni 261 kasus.

Berikut sebaran kasus Covid-19 di 13 kecamatan Kota Tangerang:

Kecamatan Periuk

Jumlah kasus: 261

Dalam Perawatan: 34

Sembuh: 219

Meninggal: 8

 

Kecamatan Karawaci

Jumlah kasus: 258

Dalam Perawatan: 39

Sembuh: 213

Meninggal: 6

 

Kecamatan Cipondoh

Jumlah kasus: 218

Dalam Perawatan: 14

Sembuh: 195

Meninggal: 9

 

Kecamatan Pinang

Jumlah kasus: 205

Dalam Perawatan: 21

Sembuh: 179

Meninggal: 5

 

Kecamatan Larangan

Jumlah kasus: 201

Dalam Perawatan: 17

Sembuh: 178

Meninggal: 6

 

Kecamatan Tangerang

Jumlah kasus: 182

Dalam Perawatan: 20

Sembuh: 155

Meninggal: 6

 

Kecamatan Cibodas

Jumlah kasus: 176

Dalam Perawatan: 11

Sembuh: 160

Meninggal: 5

 

Kecamatan Ciledug

Jumlah kasus: 159

Dalam Perawatan: 16

Sembuh: 136

Meninggal: 7

 

Kecamatan Karang Tengah

Jumlah kasus: 156

Dalam Perawatan: 8

Sembuh: 142

Meninggal: 6

 

Kecamatan Jatiuwung

Jumlah kasus: 149

Dalam Perawatan: 14

Sembuh: 134

Meninggal: 1

 

Kecamatan Benda

Jumlah kasus: 79

Dalam Perawatan: 0

Sembuh: 79

Meninggal: 0

 

Kecamatan Neglasari

Jumlah kasus: 81

Dalam Perawatan: 8

Sembuh: 64

Meninggal: 4

 

Kecamatan Batuceper

Jumlah kasus: 71

Dalam Perawatan: 9

Sembuh: 60

Meninggal: 2

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com