[POPULER JABODETABEK] Listrik Padam Serentak di Jakarta, Depok, dan Bekasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa listrik padam terjadi serentak di Jakarta, Depok, dan Bekasi kemarin, Minggu (1/11/2020). Akibatnya, sejumlah aktivitas warga terganggu.

Peristiwa padamnya listrik itu sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter. Listrik padam juga membuat operasional LRT Jakarta sempat terhenti.

Berita soal padamnya listrik menjadi berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin:

1. Mati listrik di sejumlah wilayah Jakarta, MRT berjalan normal

Rangkaian kereta MRT tetap beroperasi normal meskipun listrik padam di sejumlah wilayah di Jakarta.

Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan, meski demikian, beberapa stasiun yang terdampak pemadaman sedang dalam penormalan.

"Beberapa stasiun yang mengalami dip listrik sedang dalam penormalan," ujar Kamaluddin melalui keterangan tertulis.

SRM General Affairs PLN UID Jakarta Raya Emir Muhaimin sebelumnya mengatakan, hujan deras yang disertai petir menyebabkan sejumlah saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) 500 KV mengalami gangguan.

Baca juga: Sempat Mati Lampu, Listrik di Wilayah Ini Kembali Menyala

"PLN mohon maaf atas padamnya aliran listrik yang dialami oleh sebagian wilayah Jakarta mengalami padam," ujar Emir melalui keterangan tertulis. Gangguan dilaporkan terjadi pada pukul 12.58 WIB.

Emir menambahkan, saat ini PLN sedang melakukan penormalan dengan memindahkan beban listrik ke jaringan lainnya.

Menurut dia, saat ini tim tengah berupaya untuk mengecek dan memperbaiki kerusakan. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan.

Baca selengkapnya di sini.

2. Umrah kembali dibuka, 253 jemaah Indonesia diberangkatkan

Sebanyak 253 orang jemaah bertolak dari Bandara Soekarno Hatta menuju Arab Saudi seiring pembukaan kembali layanan penerbangan ibadah umrah, Minggu (1/11/2020).

Layanan penerbangan ibadah umrah dari Indonesia sebelumnya ditutup selama hampir delapan bulan sejak Februari 2020 lalu akibat pandemi Covid-19.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, rombongan jemaah umrah tersebut diterbangkan menggunakan pesawat Boeing 777-300 milik maskapai Saudia.

Baca juga: 10.000 Jemaah Asing Tiba di Hari Pertama Tahap 3 Pembukaan Umrah, Bagaimana Perkembangannya?

Para jemaah berangkat dari Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 10.45 WIB dan diperkirakan mendarat di Arab Saudi sekitar pukul 16.30 waktu setempat.

"Jemaah umrah asal Indonesia yang ikut di dalam penerbangan dengan pesawat wide body Boeing 777-300 ini berjumlah 253 orang jemaah," ujar Awaluddin dalam keterangannya, Minggu.

Awalludin mengklaim bahwa seluruh jemaah yang berangkat pada penerbangan perdana ini telah memenuhi sejumlah syarat protokol kesehatan untuk melaksanakan ibadah ke Tanah Suci.

Seperti memastikan usia jemaah sesuai dengan aturan ibadah umrah di tengah pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.
Negara tersebut mensyaratkan jemaah umrah dari luar negeri harus berusia 18 sampai 50 tahun.

Baca selengkapnya di sini.

3. Listrik mati di Jakarta dan sekitarnya, PLN minta maaf

Listrik di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya dilaporkan padam pada Minggu (1/11/2020) siang.

SRM General Affairs PLN UID Jakarta Raya, Emir Muhaimin meminta maaf atas padamnya listrik di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya.

"PLN mohon maaf atas padamnya aliran listrik yang dialami oleh sebagian wilayah Jakarta mengalami padam," ujar Emir melalui keterangan tertulis.

Gangguan dilaporkan terjadi pada pukul 12.58 WIB. Saat itu, hujan deras yang disertai petir menyebabkan sejumlah Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 KV mengalami gangguan.

Saat ini PLN sedang melakukan penormalan dengan memindahkan beban listrik ke jaringan lainnya. Tim juga tengah berupaya untuk mengecek dan memperbaiki kerusakan.

Hal ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan.

Baca selengkapnya di sini.

4. Listrik mati karena hujan dan petir

SRM General Affairs PLN UID Jakarta Raya, Emir Muhaimin menuturkan, matinya listrik di beberapa area di Jakarta dan sekitarnya disebabkan karena adanya gangguan pada Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 KV.

Gangguan itu terjadi karena hujan deras disertai petir. Gangguan dilaporkan terjadi pada pukul 12.58 WIB.

"Sebelumnya kami informasikan bahwa gangguan terjadi pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 KV pada pukul 12.58 WIB," tutur Emir melalui keterangan tertulis.

Adapun SUTET yang mengalami gangguan, yakni SUTET Muara Tawar-Cibatu, SUTET Depok-Cibinong, SUTET Cawang-Muara Tawar, SUTET Bekasi Tambun.

Baca selengkapnya di sini.