Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Dikerahkan Cari Pemuda yang Hanyut di Kali Bekasi

Kompas.com - 02/11/2020, 11:53 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman menyatakan, tim pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR) gabungan telah dikerahkan untuk mencari pemuda bernama Alwi (22) yang dilaporkan hanyut di Kali Bekasi, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Alwi tergelincir ke aliran sungai ketika sedang mengangkut tanah di bantaran kali guna membangun rumahnya, Minggu (1/11/2020) siang kemarin.

"Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta menggerakkan satu tim rescue ke lokasi kejadian," kata Hendra selaku SAR Mission Coordinator (SMC) melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Baca juga: Terpeleset Saat Angkut Tanah, Seorang Pemuda Hanyut di Kali Bekasi Tambun Utara

"Pencarian pada pagi ini melibatkan puluhan personel SAR gabungan," lanjutnya.

Hendra menjelaskan, personel gabungan ini terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Tambun, Sat Pol PP Babelan, Pol PP Tambun Utara, dan BPBD Kabupaten Bekasi.

Beberapa unsur lain juga mengerahkan timnya untuk mencari Alwi, seperto PMI, Pramuka Peduli Kota Bekasi, Destana Bakot, Retara, FPI, Hirpala, Tagana, Korgad, Owlcare, Ranting, SAR MTA, OCC, KRI Bekasi, PSPT, RAKOMBA, RMAI, Padakojar, dan masyarakat setempat.

Hendra berujar, pihaknya membuka tiga alternatif pencarian yang masing-masing dikerjakan oleh satu search rescue unit (SRU).

"SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh 3 kilometer dari lokasi kejadian. SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat sejauh 2 kilometer dari lokasi kejadian," jelasnya.

"Lalu, SRU ketiga akan melakukan penyelaman apabila memungkinkan, dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian," ujar Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com