Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2020, 12:38 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta baru saja meraih penghargaan sebagai Sustainable Transport Award (STA) 2021. Informasi tersebut disampaikan melalui unggahan akun Twitter @ITDP_HQ pada 30 Oktober 2020.

“ANNOUNCEMENT: Jakarta, Indonesia has won the 2021 Sustainable Transport Award! Congratulations to the city for their exemplary achievements in public transportation, particularly with Transjakarta,” bunyi keterangan unggahan tersebut.

Apa itu Sustainable Transport Award?

Sustainable Transport Award (STA) adalah ajang penghargaan tahunan yang menilai perbaikan mobilitas dan inovasi perbaikan sistem transportasi suatu kota.

Penilaian STA berdasarkan visi, konsep, dan eksekusi yang dijalankan setiap kota dalam mengembangkan sistem transportasi.

Penilaian kota-kota yang mengikuti ajang STA dilakukan oleh komite juri yang terdiri dari lembaga internasional, seperti Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Bank Dunia, dan International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI).

Baca juga: Jakarta Terpilih sebagai Kota Terbaik dalam Kemajuan Transportasi

 

Mengapa Jakarta bisa menjadi juara?

Dilansir dari laman resmi ajang STA, Jakarta ditetapkan sebagai juara karena adanya peningkatan jumlah pengguna transportasi publik di Ibu Kota selama satu tahun terakhir.

Bahkan, jumlah pengguna Transjakarta pada Februari 2020 sempat mencapai rekor baru 1 juta pelanggan harian. Walaupun tengah menghadapi pandemi, Transjakarta tetap melayani pelanggan dengan mengutamakan protokol kesehatan.

Intermoda antara transportasi seperti MRT, LRT, dan Transjakarta juga dinilai memudahkan mobilitas antarpenumpang.

Tahun ini, Jakarta berhasil mengalahkan 27 kota lainnya yang juga mengikuti ajang STA. Padahal, tahun lalu, Jakarta hanya mampu mendapatkan juara kedua pada ajang yang sama.

Baca juga: Antisipasi Demo Tolak Omnibus Law, Ini Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta

Rincian kota-kota yang mengikuti ajang STA 2021 adalah:

1. Addis Ababa, Ethiopia

2. Auckland, Selandia Baru

3. Bhubaneswar, India

4. Bogotá, Kolombia

5. Braga, Portugal

6. Buenos Aires, Argentina

7. Cali, Kolombia

8. Charlotte, Amerika Serikat 

9. Coimbatore, India

10. Guatemala City, Guatemala

11. Cuenca, Ekuador

12. Elche, Spanyol

13. Frankfurt, Jerman

14. Hubballi Dharwad, India

15. Iloilo, Filipina

16. La Paz, Bolivia

17. Lane County, Amerika Serikat

18. Lisboa, Portugal

19. Lviv, Ukraina

20. Monterrey, Meksiko

21. Moscow, Rusia

22. Niterói, Brazil

23. San Francisco, Amerika Serikat

24. São Paulo, Brazil

25. Songpa, Korea

26. Tartu, Estonia

27. Windhoek, Namibia

Sementara itu, Jakarta menjadi satu-satunya kota di wilayah Asia Tenggara yang mendapat predikat juara pada ajang STA. Dalam satu dekade terakhir, juara pertama STA umumnya dimenangi oleh kota-kota di Brazil dan India.

Berikut daftar lengkap kota yang memenangi ajang STA dalam sepuluh tahun terakhir:

2020: Pune, India

2019: Fortaleza, Brazil

2018: Dar es Salaam, Tanzania

2017: Santiago, Chile 

2016: Yichang, China

2015: Belo Horizonte, Rio de Janeiro, dan Sao Paulo, Brazil

2014: Buenos Aires, Argentina

2013: Kota Meksiko, Meksiko

2012: San Francisco, AS

2012: Medellin, Kolombia

2011: Guangzhou, China

2010: Ahmedabad, India

Atas kemenangan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada warga Jakarta yang telah beralih menggunakan transportasi umum.

Kita bersyukur dan bersyukur atas pengakuan dunia ini, selamat untuk warga Jakarta,” kata Anies dalam unggahan di akun Instagram-nya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemakaman 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa, Ibunda: Mama Ikhlaskan Kamu Nak

Pemakaman 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa, Ibunda: Mama Ikhlaskan Kamu Nak

Megapolitan
Jenazah Empat Anak yang Dibunuh Ayah Kandungnya akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan

Jenazah Empat Anak yang Dibunuh Ayah Kandungnya akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan

Megapolitan
Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ingin Datangi Pemakaman Anak-anaknya

Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ingin Datangi Pemakaman Anak-anaknya

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Depok Minta Warga Jangan Dibebani Urus Administrasi Saat Berobat ke RS

Wakil Ketua DPRD Depok Minta Warga Jangan Dibebani Urus Administrasi Saat Berobat ke RS

Megapolitan
Jenazah 4 Anak yang Dibunuh Ayah di Jagakarsa Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri Kramatjati

Jenazah 4 Anak yang Dibunuh Ayah di Jagakarsa Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Jenazah Perempuan Terlakban di Cikarang Timur Dijemput Keluarga dari RS Polri Kramatjati

Jenazah Perempuan Terlakban di Cikarang Timur Dijemput Keluarga dari RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Jembatan Otista Bogor Dibuka Pertengahan Desember, Tunggu Hasil Uji Kendaraan Berat

Jembatan Otista Bogor Dibuka Pertengahan Desember, Tunggu Hasil Uji Kendaraan Berat

Megapolitan
Kronologi Lansia di Ciracas Kena Hipnotis dan Kehilangan Rp 69 Juta, Bermula dari Tepukan di Bahu

Kronologi Lansia di Ciracas Kena Hipnotis dan Kehilangan Rp 69 Juta, Bermula dari Tepukan di Bahu

Megapolitan
Jenazah 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung Akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan Sore Ini

Jenazah 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung Akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan Sore Ini

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis Kehilangan Rp 69 Juta, Uang untuk Peringatan 100 Hari Kematian Sang Istri...

Lansia Korban Hipnotis Kehilangan Rp 69 Juta, Uang untuk Peringatan 100 Hari Kematian Sang Istri...

Megapolitan
Balita di Kramatjati Dianiaya Pacar Tantenya

Balita di Kramatjati Dianiaya Pacar Tantenya

Megapolitan
Walkot Idris Keluarkan Surat Edaran Warga Depok Bisa Berobat Pakai KTP

Walkot Idris Keluarkan Surat Edaran Warga Depok Bisa Berobat Pakai KTP

Megapolitan
Pelaku Hipnotis Lansia di Ciracas Mengaku Orang Brunei yang Habis Kena Tipu

Pelaku Hipnotis Lansia di Ciracas Mengaku Orang Brunei yang Habis Kena Tipu

Megapolitan
Lansia di Ciracas Jadi Korban Hipnotis, Kerugian Mencapai Rp 69 Juta

Lansia di Ciracas Jadi Korban Hipnotis, Kerugian Mencapai Rp 69 Juta

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Depok Ditolak RS Berobat Pakai KTP

Wakil Ketua DPRD Depok Ditolak RS Berobat Pakai KTP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com