JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, ada dua aksi unjuk rasa yang digelar di Jakarta. Pertama, aksi unjuk rasa yang digelar kelompok buruh untuk menolak pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja. Aksi unjuk rasa tersebut berpusat di sekitar Istana Kepresidenan.
Sementara, aksi unjuk rasa kedua digelar untuk memprotes sikap Presiden Perancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina agama Islam. Aksi tersebut berpusat di sekitar Kedutaan Besar Perancis.
Oleh karena itu, Direktorat Lalu Litnas Pinda Metro Jaya mengimbau pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan di sekitar Kompleks Istana Kepresidenan dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Baca juga: Kecam Pernyataan Emmanuel Macron, Umat Islam Semarang Serukan Boikot Produk Perancis
Ada tujuh ruas jalan yang diminta untuk dihindari imbas adanya demo hari ini, yakni:
1. Jalan Majapahit
2. Jalan Merdeka Barat
3. Jalan Merdeka Utara
4. Jalan Merdeka Selatan
5. Jalan Jenderal Sudirman tepatnya depan gedung Sarinah hingga Bundaran HI
6. Jalan Sunda
7. Jalan Timor
Selain itu, Polda Metro Jaya menerjunkan 7.766 personel gabungan untuk mengamankan aksi demo hari ini. Tak hanya itu, Ditlantas Polda Metro Jaya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Kompleks Istana Kepresidenan.
Baca juga: Demo Protes Presiden Perancis, Massa Dilarang Mendekat ke Gedung Kedubes
Berikut rute pengalihan arus lalu lintas tersebut:
1. Arus lalin (lalu lintas) dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Vereran III diluruskan ke Harmoni.
2. Arus lalin dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokan ke kanan Jalan Perwira.