JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat RW mendata warga yang baru kembali dari bepergian keluar kota saat libur panjang pekan lalu.
Pelaporan tersebut, kata Anies, untuk memberikan pengawasan lebih kepada mereka yang baru datang dari bepergian.
"Kami sudah meminta gugus tugas RW untuk mengabarkan warga bila habis bepergian atau liburan," ujar Anies dalam keterangan suara, Senin (2/11/2020).
Baca juga: Anies Gowes Bareng Srikandi Satpol PP, Pantau Ketertiban di Ibu Kota
Anies mengatakan, apabila ada warga yang mengalami gejala mirip Covid-19, maka segera dilakukan pemeriksaan di Puskesmas.
"Sehingga bila perlu dilakukan test, bila ada gejala bisa langsung dideteksi lebih awal," kata dia.
Dia mengatakan, cara tersebut sebagai antisipasi lonjakan kasus yang pernah terjadi pada saat libur panjang Agustus 2020 lalu.
Kasus libur panjang yang berimbas terhadap lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta pada September lalu.
Data pemerintah, 12 hari pertama bulan September menyumbang 25 persen dari total kasus aktif positif Covid-19 di Ibu Kota.
"Itu yang kami antisipasi," tutur Anies.
Baca juga: Anies Naikkan UMP 2021 karena Ada Usaha yang Tumbuh pada Masa Pandemi
Dia juga meminta kepada masyarakat untuk tetap menggunakan masker saat berinteraksi meskipun dengan orang terdekat.
Terlebih, kata Anies, orang-orang yang baru saja bepergian yang memiliki potensi lebih besar menjadi orang tanpa gejala.
"Mengkhawatirkan sekali kalau tidak pakai masker," kata dia.
Data terbaru kasus Covid-19 di DKI Jakarta per tanggal 2 November 2020, terdapat penambahan 1.024 kasus positif Covid-19.
Dengan penambahan kasus baru tersebut, Covid-19 di Jakarta kini mencapai 107.228 kasus dengan 2.291 pasien di antaranya meninggal dunia, 95.876 orang dinyatakan sembuh, dan 9.062 orang masih dirawat.
Baca juga: Tentukan Naik Tidaknya UMP 2021, Pemprov DKI Pakai Data Pengawasan PSBB
Anies sebelumnya sudah mengimbau warga Jakarta untuk tidak bepergian ketika libur panjang saat libur Maulid Nabi SAW.
Anies mengaku pernah meminta pemerintah pusat untuk mengevaluasi kembali penetapan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Sebetulnya tiga minggu yang lalu kita sudah menganjurkan dalam rapat pertemuan dengan gugus (tugas percepatan penanganan Covid), coba dipertimbangkan soal liburnya, libur panjangnya," kata Anies di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (26/10/2020).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.