JAKARTA, KOMPAS.com - Tutup saluran air di lokasi terpelesetnya bocah bernama Rizki Febriansyah (5), sudah rusak dan tak pernah diperbaiki sejak awal 2020.
Seorang warga yang tinggal dekat lokasi kejadian terpelesetnya Rizki, Siswanto (50) mengatakan bahwa penutup saluran air tersebut rusak karena terlindas ban truk molen pada Februari lalu.
“Itu tutup saluran jebol karena waktu itu ada truk belok terlalu minggir dan jeblos,” kata Siswanto saat ditemui sekitar lokasi kejadian, Senin (2/11/2020) siang.
Baca juga: Sedang Bermain, Seorang Bocah Hanyut ke Saluran Air Komplek Polri Pondok Karya
Menurut Siswanto, kondisi ini seringkali membahayakan masyarakat sekitar. Meski begitu, penutup saluran air tersebut tak kunjung diperbaiki.
Sementara itu, Camat Mampang Prapatan Djaharuddin tak menampik bahwa tutup saluran air itu jebol karena terlindas truk molen. Saat itu, kata dia, truk molen akan mengecor rumah warga.
“Saat ini sedang diperbaiki oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan,” ujar Djaharuddin saat dikonfirmasi terpisah, Senin sore.
Djaharuddin sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan untuk menutup saluran air yang terbuka dan tak ada beton penutupnya.
Baca juga: Bocah Hanyut ke Kali Mampang, Warga Sebut Saluran Air Komplek Polri Pondok Karya Berbahaya
Pantauan Kompas.com, saluran air tempat Rizki terperosok berada di dekat sekretariat RW 04 di Jalan Pondok Karya IV.
Lebar saluran air sekitar setengah meter dan memiliki kedalaman hingga satu meter.
Pada Senin siang tadi, sejumlah petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan tampak memperbaiki penutup saluran air yang rusak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.