JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya tukang ojek di Papanggo, Jakarta Utara, yang diduga korban begal.
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa video rekaman CCTV serta meminta keterangan sejumlah saksi.
Pemeriksaan CCTV dilakukan untuk melihat gerak-gerik pelaku pada saat kejadian.
"Masih kita dalami apakah pelaku menyamar sebagai penumpang atau bagaimana," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Paksi Eka Saputra saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (2/11/2020).
"Masih kita dalami apakah korban sendiri atau bersama orang lain, termasuk tukang sapu, kan dia jam 04.00 sudah standby," lanjutnya.
Baca juga: Tewas Tergelatak di Tanjung Priok, Sopir Ojek Ini Diduga Korban Begal
Sebelumnya diberitakan, seorang pria tanpa identitas ditemukan tak bernyawa di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (30/10/2020).
Bermula ketika seorang warga sekitar bernama Dadang mendengar ada seseorang berteriak minta tolong pada pukul 05.00 WIB.
Teriakan tersebut tidak beberapa lama hilang. Dadang kemudian menemukan korban sudah tak bernyawa dengan luka tusuk di bagian leher dan perut.
Pria tersebut diduga menjadi korban begal karena ditemukan helm dan kunci tanpa adanya motor.
Polisi juga tidak menemukan dompet korban. Hanya satu ponsel yang tersisa di kantong celana.
Baca juga: Pelaku Upaya Begal Anggota Marinir Saat Bersepeda Teridentifikasi
Polisi mengetahui identitas korban dan keluarganya setelah melacak keberadaan keluarga korban lewat ponsel yang tidak dirampas.
Korban merupakan pria berusia 50 tahun yang berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan dan berdomisili di Jakarta Timur.
Jasad korban kemudian dibawa ke ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Pada Sabtu (31/10/2020) pihak keluarga datang membawa korban untuk dimakamkan.
Polisi menduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.