JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah DKI Jakarta kembali mengumumkan penambahan kasus baru Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, ada penambahan 620 kasus baru Covid-19 di Ibu Kota.
Kendati demikian, ada penambahan 404 kasus dari 2 laboratorium rumah sakit swasta yang baru saja dilaporkan dalam 7 hari terakhir. Sehingga, total akumulatif kasus baru sebanyak 1.024 kasus.
"Namun total penambahan kasus positif sebanyak 1.024 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 404 kasus dari 2 laboratorium rumah sakit swasta 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," ucap Dwi melalui keterangan tertulis, Senin (2/11/2020).
Baca juga: UPDATE: 2.618 Kasus Baru Covid-19 di 27 Provinsi, Jakarta Tertinggi dengan 1.024
Dwi menambahkan, kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 51 kasus menjadi 9.062. Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 secara keseluruhan di Ibu Kota mencapai 107.229.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 95.876 telah dinyatakan sembuh, dengan tingkat kesembuhan mencapai 89,4 persen.
Sementara sebanyak 2.291 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian mencapai 2,1 persen. Persentase ini lebih rendah dibandingkan dengan tingkat kematian nasional yang mencapai 3,4 persen.
Dwi menuturkan, positivity rate di Jakarta sebesar 9,9 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 121.638. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 52.181," kata Dwi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.