Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Pembobolan Rekening Ilham Bintang, Gunakan Nomor Ponsel hingga Rugi Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 03/11/2020, 08:26 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita pembobolan rekening wartawan senior Ilham Bintang hingga mengalami kerugian ratusan juta rupiah sempat menghebohkan publik pada awal 2020.

Kronologi pembobolan rekening itu disampaikan Ilham dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 8 Juli 2020.

Sinyal ponsel hilang

Pembobolan rekening berawal ketika Ilham Bintang berada di Australia.

Pada 4 Januari 2020, Ilham berada di Sydney Airport, Australia, untuk pergi ke Melbourne.

Ilham tiba-tiba mendapat notifikasi jaringan SOS, padahal dia telah mengaktifkan paket roaming Indosat sebelum berangkat ke Australia.

Saat itu, Ilham tak begitu memedulikan notifikasi tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Persidangan Kasus Pembobolan Rekening Ilham BIntang

Pada 6 Januari 2020, Ilham kembali mendapatkan notifikasi bahwa jaringan di ponselnya masih menunjukkan sinyal SOS.

Akhirnya dia menghubungkan sinyal ponselnya dengan jaringan WiFi untuk bertransaksi melalui aplikasi mobile banking.

Namun, saat itu dia tidak bisa mengakses aplikasi m-banking Bank Commonwealth yang biasa dia gunakan.

Uang dalam rekening raib

Selanjutnya, Ilham mendatangi Bank Commonwealth di Melbourne untuk mengonfirmasi penyebab kendala yang dia alami.

Ilham pun baru mengetahui bahwa dia kehilangan uang sebesar 25.000 dollar Australia atau setara Rp 250 juta dalam rekeningnya. Hanya tersisa uang sebesar 20 dollar Australia dalam rekening.

Ilham kemudian menghubungi agensinya di Jakarta untuk mengecek saldo rekening lainnya di bank yang sama, tetapi dalam bentuk rupiah. Hasilnya, uang sebesar Rp 16 juta di rekening tersebut telah raib.

Baca juga: Pembobol Rekening Ilham Bintang Bantah Membobol Kartu Kredit BCA

Merasa khawatir karena kehilangan uang ratusan juta rupiah di dua rekeningnya di Bank Commonwealth, Ilham kemudian mengecek transaksi di tiga kartu kreditnya.

Saat itu, terdapat transaksi sebesar Rp 120 juta di tiga kartu kredit Ilham, yakni BNI, BCA, dan Citibank.

Beruntung, ketiga bank penyedia kartu kredit tersebut mau menangguhkan transaksi dengan total ratusan juta rupiah itu sehingga Ilham tak harus membayarnya.

Baca juga: Ilham Bintang Sempat Lapor Polisi Melbourne karena Duga Pembobol Rekeningnya Sindikat Internasional

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com