Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UPDATE] Sebaran Pasien Covid-19 di Depok, Paling Banyak Masih di Pancoran Mas

Kompas.com - 03/11/2020, 11:37 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Jumlah pasien atau kasus aktif Covid-19 di Depok kini mencapai 1.047 orang hingga kemarin, Senin (2/11/2020).

Angka ini jauh di atas puncak gelombang pertama pada Mei 2020 lalu, dengan 383 kasus aktif.

Namun, jumlah ini juga berkurang dibandingkan pekan lalu ketika ada 1.333 pasien Covid-19 di Depok.

Kini, terdapat 6 kecamatan di Depok yang lebih dari 100 warganya tengah dinyatakan positif Covid-19 saat ini.

Baca juga: Anak 12 Tahun Ditemukan Meninggal setelah Hanyut di Kali Ciliwung Depok

Dari data yang sama diketahui, pasien Covid-19 di Depok saat ini paling banyak merupakan warga Kecamatan Pancoran Mas (153) dan Sukmajaya (139), masih sama dengan pekan lalu.

Penambahan kasus aktif sepekan ini hanya ada di Kecamatan Sawangan (11), sementara kasus aktif sepekan ini di 10 kecamatan lainnya berkurang.

Kecamatan Cipayung pekan ini mencatat berkurangnya kasus aktif terbanyak (51).

Pada kategori pasien Covid-19 yang pulih sepekan terakhir, terbanyak ada di Pancoran Tapos (127) dan paling sedikit ada di Cinere (24).

Pada kategori pasien Covid-19 yang wafat 7 hari ke belakang, terbanyak juga menerpa warga Tapos (4 kematian), dan paling sedikit di Beji, Sukmajaya, Cipayung, Cimanggis, dan Cinere (0).

Baca juga: Bila Naikkan UMK 2021, Depok Kemungkinan Tiru Jakarta

Berikut ini daftar sebaran kasus positif Covid-19 di setiap kecamatan di Depok, diurut dari kecamatan dengan jumlah kasus aktif terbanyak beserta trennya dibandingkan pekan lalu:

1. Pancoran Mas

  • Aktif: 153 pasien (-34)
  • Wafat: 24 pasien (+1)
  • Pulih: 749 pasien (+92)

2. Sukmajaya

  • Aktif: 139 pasien (-22)
  • Wafat: 30 pasien (tetap)
  • Pulih: 866 pasien (+77)

3. Beji

  • Aktif: 123 pasien (-17)
  • Wafat: 22 pasien (tetap)
  • Pulih: 610 pasien (+51)

4. Cimanggis

  • Aktif: 114 pasien (-34)
  • Wafat: 33 pasien (tetap)
  • Pulih: 831 pasien (+85)

5. Sawangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com