JAKARTA, KOMPAS.com - Libur nasional dan cuti bersama yang berlangsung pada 28 Oktober hingga 1 November 2020 memberi dampak terhadap tingkat kunjungan wisatawan di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Puji Astuti menyebutkan, total kunjungan wisatawan selama libur panjang itu mencapai 9.866 orang.
Jumlah itu terdiri dari 1.066 pengunjung pada 28 Oktober, 2.961 pengunjung pada 29 Oktober, 1.181 pengunjung pada 30 Oktober, 2.737 pengunjung pada 31 Oktober, dan 1.921 pengunjung pada 1 November.
Baca juga: Sedang Operasi Yustisi, Polisi Temukan 5 Mayat ABK di Dalam Freezer Kapal di Kepulauan Seribu
Puji mengemukakan, jumlah kunjungan meningkat dan kesadaran pengunjung untuk tetap menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19 juga berjalan baik.
"Tingkat kunjungan memang cukup lumayan namun kesadaran wisatawan menerapkan protokol kesehatan sudah meningkat," kata Puji Astuti dalam keterangannya, Selasa (3/11/2020).
“Kami apresiasi kesadaran semua pihak yang ikut serta melakukan pengawasan terkait penerapan protokol kesehatan untuk menuju wisata sehat," ujar dia.
Selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, pemerintah memang sudah memperbolehkan aktivitas di sektor pariwisata. Namun pengawasan diperketat agar dapat mencegah penyebaran wabah Covid-19.
"Pengawasan kami fokuskan pada penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Kepatuhan kepada protokol kesehatan ini sangat penting untuk keberlangsungan sektor pariwisata dan perputaran ekonomi warga sendiri," kata Puji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.