JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan, pihaknya akan rapat secara maraton selama 1,5 bulan guna membahas Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.
Pembahasan bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta akan dimulai pada Rabu (4/11/2020), di Hotel Grand Cempaka Resort Cisarua Bogor.
Taufik berujar, waktu yang tersisa akan dipakai secara maksimal. Jadwal pembahasan KUA-PPAS APBD 2021 berlangsung hingga pertengahan Desember 2020.
"Sampai 15 Desember lah kami akan rapat terus setiap hari. Jadi kurang lebih 1,5 bulan," ucap Taufik kepada Kompas.com, Selasa (3/11/2020).
Baca juga: Fraksi PSI Tagih Sistem Smart E-budgeting yang Dijanjikan Anies
Setelah itu, Raperda APBD 2021 akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dievaluasi.
"Dikirim ke Depdagri kurang lebih seminggu lah, tanggal 20 sudah balik," kata Taufik.
Taufik menuturkan, sejak awal, DPRD telah berdiskusi dan mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk segera menyerahkan KUA-PPAS.
Politisi Gerindra itu memaklumi apabila ada keterlambatan lantaran pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
"Dari awal kami sudah diskusi sama pemda. Tapi kami kemudian maklum," ucap Taufik.
Pembahasan rancangan KUA-PPAS untuk APBD 2021 senilai Rp 77,7 triliun hanya mendapat porsi dua hari.
Baca juga: PSI Kritik Pembasahan RAPBD DKI Jakarta 2021 Rp 77,7 Triliun di Komisi Hanya Dua Hari
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan