Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaca Pesantren di Bekasi Pecah Tertembak Senapan Angin, Pelaku Mengaku Cuma Iseng

Kompas.com - 04/11/2020, 08:35 WIB
Walda Marison,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kaca sebuah pesantren di kawasan Bulak Kapal, Bekasi Timur, pecah tertembak peluru senapan angin, Minggu (1/11/2020).

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo mengatakan, pelaku yang mengarahkan tembakannya ke arah pesantren itu mengaku cuma iseng.

"Dia mengakui nembak-nembak iseng," kata Sutoyo saat dikonfirmasi, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Sakit Hati, Pria Gangguan Jiwa Tembak Tetangga dengan Senapan Angin, Begini Kronologinya

Sutoyo berujar, pelaku yang menembakkan peluru senapan angin itu merupakan warga yang tinggal di rumah kontrakan di depan gedung pesantren.

Pelaku yang tidak disebutkan identitasnya tersebut mulanya sedang duduk di depan teras rumah sambil membawa senapan angin.

Dia berniat mencoba menggunakan senapan angin miliknya dengan melakukan beberapa kali tembakan.

Baca juga: Dua Warga Tertembak Senapan Angin oleh Orang Tak Dikenal di Kota Tangerang

Senapan angin itu diarahkan ke pesantren karena kegiatan pesantren sedang libur sehingga tidak ada orang.

"Habis itu, ada orang yayasan datang ke sekolah (pesantren). Dia tanya, 'Kok ada tembakan-tembakan.' Pelurunya kecil-kecil kan jatuh di bawah," ujar Sutoyo.

Pihak pesantren kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Bekasi Kota.

Baca juga: Keponakan Tembak Paman dengan Senapan Angin hingga Tewas, Ngaku Tak Sengaja

Polisi lalu mendatangi lokasi dan mencari tahu asal peluru tersebut dan orang yang menembakkannya.

"Nah ketemulah orangnya. Saya bawa ke sekolah situ, dia mengakui nembak-nembak iseng," jelas Sutoyo.

Polisi kemudian mempertemukan pelaku dengan pihak yayasan di pesantren.

Setelah itu, kedua pihak dibawa ke kantor polisi untuk dimediasi. Mereka akhirnya sepakat untuk berdamai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com