Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/11/2020, 12:05 WIB
|

TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Tangerang belum menemukan buaya yang dikabarkan lepas dan berkeliaran di Sungai Cisadane.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Febi Darmawan mengatakan, petugas masih melakukan penyisiran Sungai Cisadane dan belum menemukan buaya sampai siang ini.

"Sampai sekarang belum ketemu," ujar Darmawan ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Menurut Darmawan, petugas juga menggali informasi dari nelayan penambang cacing di Sungai Cisadane. Hasilnya, tidak ada satu pun yang melihat adanya buaya beberapa waktu belakangan.

Baca juga: Beredar Video Buaya Lepas di Sungai Cisadane, Wali Kota Tangerang: Belum Valid

"Nelayan-nelayan penambangan cacing di Sungai Cisadane juga sudah kami tanyakan setiap perahu. Jawabannya belum ada yang lihat," kata dia.

"Nanti juga kalau mereka melihat akan segera informasikan ke kami di BPBD Tangerang," sambungnya.

Darmawan menyebut bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten dan Kota Bogor, serta Tangerang Selatan.

Sampai saat ini belum ada yang dapat memastikan kebenaran informasi mengenai 45 buaya terlepas dan berkeliaran di Sungai Cisadane.

Baca juga: Selesai Liburan, Warga Jakut Diminta Datang ke Puskesmas untuk Tes Swab

"Kami koordinasi sama BPBD Kabupaten Tangerang, BPBD Tangsel, BPBD Bogor Kota, BPBD Kabupaten Bogor, belum ada yang memastikan itu benar," pungkasnya.

Sebelumnya, beredarnya video di media sosial dan pesan berantai mengenai 45 ekor buaya yang terlepas dari penangkaran.

Puluhan buaya tersebut kemudian dikabarkan berkeliaran di Sungai Cisadane dan meresahkan masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

250 Guru di Tangerang Berlatih Mendongeng untuk Mengajar Muridnya

250 Guru di Tangerang Berlatih Mendongeng untuk Mengajar Muridnya

Megapolitan
Satu Rumah di Cipayung Depok Roboh akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Satu Rumah di Cipayung Depok Roboh akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Megapolitan
Kadis LH Klaim Sudah Rekrut Sejumlah Anggota Keluarga Eks PJLP yang Dipensiunkan

Kadis LH Klaim Sudah Rekrut Sejumlah Anggota Keluarga Eks PJLP yang Dipensiunkan

Megapolitan
Keluarga Bisa Jadi Pengganti PJLP yang Diberhentikan karena Usia, Ini Syaratnya

Keluarga Bisa Jadi Pengganti PJLP yang Diberhentikan karena Usia, Ini Syaratnya

Megapolitan
Salah Lafalkan Pancasila, Plt Wali Kota Bekasi Disebut Grogi karena Tekanan Massa

Salah Lafalkan Pancasila, Plt Wali Kota Bekasi Disebut Grogi karena Tekanan Massa

Megapolitan
Kadis LH Tegaskan Tak Pernah Janji Masukkan Anggota Keluarga Eks PJLP sebagai Pengganti

Kadis LH Tegaskan Tak Pernah Janji Masukkan Anggota Keluarga Eks PJLP sebagai Pengganti

Megapolitan
Polda Metro Jaya Tangkap 379 Pelaku Tindak Pidana Selama Operasi Pekat

Polda Metro Jaya Tangkap 379 Pelaku Tindak Pidana Selama Operasi Pekat

Megapolitan
Berkas Perkara AG Dinyatakan Lengkap, Kasus Penganiayaan D Siap Dilimpahkan ke Kejaksaan dan Segera Disidangkan

Berkas Perkara AG Dinyatakan Lengkap, Kasus Penganiayaan D Siap Dilimpahkan ke Kejaksaan dan Segera Disidangkan

Megapolitan
Khawatir Jadi Ajang Tawuran, Polisi Imbau Warga Bekasi Tak Gelar 'Sahur On The Road'

Khawatir Jadi Ajang Tawuran, Polisi Imbau Warga Bekasi Tak Gelar "Sahur On The Road"

Megapolitan
Jadi Surga 'Thrift', 19 Kios di Pasar Senen Digerebek

Jadi Surga "Thrift", 19 Kios di Pasar Senen Digerebek

Megapolitan
Pemprov DKI Tegaskan Tak Bisa Langsung Rekrut Anggota Keluarga Eks PJLP

Pemprov DKI Tegaskan Tak Bisa Langsung Rekrut Anggota Keluarga Eks PJLP

Megapolitan
Warga Ungkap PSK yang Digerebek di Tambora Tertutup dan Jarang Bersosialisasi

Warga Ungkap PSK yang Digerebek di Tambora Tertutup dan Jarang Bersosialisasi

Megapolitan
Soal Penggantian Wali Kota Jakbar, Heru Budi: Biasa, Rutin...

Soal Penggantian Wali Kota Jakbar, Heru Budi: Biasa, Rutin...

Megapolitan
Polres Jaksel Larang 'Sahur On The Road' Selama Ramadhan

Polres Jaksel Larang "Sahur On The Road" Selama Ramadhan

Megapolitan
Tak Punya Penghasilan sejak Dipensiunkan, Eks PJLP: Yang Laku, Dijual Buat Makan...

Tak Punya Penghasilan sejak Dipensiunkan, Eks PJLP: Yang Laku, Dijual Buat Makan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke