Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Tangerang Masih Telusuri Kabar Buaya Berkeliaran di Cisadane

Kompas.com - 04/11/2020, 13:25 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten, masih mencari tahu lokasi dalam video di media sosial yang menyebutkan, sejumlah buaya terlepas dari penangkaran dan kini berkeliaran di Sungai Cisadane

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Febi Darmawan mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah sungai yang terlihat dalam video merupakan Sungai Cisadane.

"Kami sama petugas di lapangan pas lihat video itu malah bingung itu lokasinya Cisadane sebelah mana. Belum tahu di mana itu," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Lakukan Penyisiran, BPBD Tangerang Belum Temukan Buaya Berkeliaran di Sungai Cisadane

Darmawan mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPDB Kota dan Kabupaten Bogor, serta Tangerang Selatan untuk memastikan lokasi sungai dalam video tersebut.

Namun, dia menegaskan sampai saat ini belum dapat memastikan apakah video yang menampilkan buaya berkeliaran tersebut memang diambil dari bantaran Sungai Cisadane

"Belum bisa dipastikan itu sungai Cisadane atau bukan. Itu yang pertama. Yang kedua itu belum tahu juga di Kota Tangerang atau bukan," ujar dia.

Darmawan sebelumnya menjelaskan, BPBD Kota Tangerang masih melakukan penyisiran di Sungai Cisadane dan belum menemukan buaya sampai Rabu siang ini.

"Sampai sekarang belum ketemu," ujar Darmawan.

Petugas di lapangan juga menggali informasi dari nelayan penambang cacing di Sungai Cisadane. Hasilnya, tidak ada satu pun yang melihat adanya buaya beberapa waktu belakangan ini.

"Nelayan-nelayan penambangan cacing di Sungai Cisadane juga sudah kami tanyakan setiap perahu. Jawabannya belum ada yang lihat," kata dia.

Sebelumnya, sebuah video yang beredar di media sosial menampilkan sejumlah buaya. Keterangan pada video itu menyebutkan, 45 ekor buaya telah terlepas dari penangkaran. 

Puluhan buaya itu dikabarkan berkeliaran di Sungai Cisadane. Hal itu kemudian meresahkan masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com