Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberkasan CPNS 2019, Lebih dari 600 Orang Urus SKCK di Polres Jaksel

Kompas.com - 04/11/2020, 14:44 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari 600 orang mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk memenuhi persyaratan pemberkasan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di Polres Metro Jakarta Selatan. 

Ratusan pemohon tersebut sebelumnya telah mendaftarkan diri secara online via aplikasi Smart Jaksel untuk mengajukan permohonan SKCK.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Rita Oktavia Shinta.

"Sehari rata-rata ada 200 orang yang pemohon SKCK selama tiga hari ini. Karena ini kan sedang tahap pengumpulan pemberkasan CPNS, itu sehari ada pemohon SKCK 250 orang," kata Rita saat dihubungi, Rabu (4/11/2020) siang.

Rita menyebutkan, Polres Metro Jakarta Selatan banyak melayani permohonan SKCK pada pagi hingga siang hari.

Baca juga: Cara Urus SKCK Online untuk Syarat Pemberkasan CPNS atau Lamaran Kerja

Pada Senin (2/11/2020) ada 200 orang, kemudian ada 258 orang pada esok harinya, dan ada 200 orang yang mengurus SKCK di Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (4/11/2020).

Menurut Rita, para pemohon SKCK sudah melakukan permohonan secara online meski ada sebagian yang belum daftar tetap datang langsung ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Karena permohonan SKCK sudah online, kalau datang langsung enggak layani. Kami arahkan untuk daftar lewat aplikasi Polres Metro Jakarta Selatan, Smart Jaksel," tambah Rita.

Rita mengatakan, pelayanan SKCK di Polres Metro Jakarta Selatan dimulai pada pukul 08.00 - 14.30 WIB. Para pemohon diimbau untuk datang terlebih dahulu secara daring lewat aplikasi Smart Jaksel.

"Datang langsung untuk mengurus SKCK enggak akan dilayani, karena pasti akan disarankan untuk mendaftar online dulu. Kalau belum urus, petugas akan tanya nomor verifikasinya mana jadi disarankan secara online," ujar Rita.

Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Buat SKCK Secara Online

Adapun nomor verifikasi berisi tentang bukti telah registrasi permohonan SKCK di Smart Jaksel dan waktu harus datang ke Polres Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, pengumuman hasil akhir CPNS dirilis pada Jumat (30/10/2020). Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah merilis data terkait peserta yang lolos calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019.

Data per 31 Oktober 2020, sebanyak 138.791 peserta CPNS formasi 2019 dinyatakan lolos untuk mengisi total 150.371 formasi yang dibuka pemerintah.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerjasama BKN Paryono mengatakan, jumlah peserta lulus tersebut mengisi 3.469 jabatan dosen, 55.039 jabatan guru, 27.457 tenaga kesehatan, dan 52.826 tenaga teknis.

Peserta yang lulus diminta mengajukan pemberkasan dan usul penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) sebelum Senin (30/11/2020).

Salah satu berkas yang dibutuhkan untuk pemberkasan CPNS adalah SKCK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com