JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menyiapkan sejumlah skenario untuk mencegah membeludaknya permohonan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) untuk keperluan syarat pemberkasan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 di tengah masa pandemi Covid-19.
Warga diminta untuk mendaftarkan diri secara online, membagi jarak antrean, dan pendaftaran SKCK secara manual.
"Kami imbau untuk men-download aplikasi Smart Jaksel. Di sana ada pelayanan lengkap. Itu aplikasinya pelayanan Polres Metro Jakarta Selatan, lalu pilih SKCK," ujar Kepala Sub-Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Rita Oktavia Shinta saat dihubungi, Rabu (4/11/2020) siang.
Baca juga: Pemberkasan CPNS 2019, Lebih dari 600 Orang Urus SKCK di Polres Jaksel
Pemohon akan mendapatkan nomor verifikasi setelah mendaftarkan diri secara online. Staf kepolisian akan mengecek nomor verifikasi.
"Jedanya, hari ini daftar, besok bisa datang," tambah Rita.
Rita mengatakan, Polres Metro Jakarta Selatan menyiapkan tenda sementara untuk ruang tunggu para pemohon SKCK. Antrean pemohon SKCK juga dibatasi.
"Kami tetap lakukan protokol kesehatan karena masih dalam pandemi Covid-19. Antrean dibuat menyebar dulu misal ada penumpukan pemohon. Kami bangun tenda untuk menunggu di bagian parkiran," ujar Rita.
Antrean dibatasi maksimal 10 orang di dalam ruangan. Di luar ruangan, antrean para pemohon SKCK juga dibuat menyebar di beberapa titik Polres Metro Jakarta Selatan.
"Nanti kalau antreannya sudah dekat akan dipanggil," ujar Rita.
Ia juga mengimbau para pemohon untuk mendaftar diri untuk permohonan SKCK secara online karena datang langsung tak akan dilayani.
Baca juga: Masa Pemberkasan CPNS, Pengajuan SKCK di Polres Tangsel Naik Empat Kali Lipat
Meski demikian, Polres Metro Jakarta Selatan akan melayani secara manual jika aplikasi Smart Jaksel mengalami gangguan.
"Solusi apabila server (Smart Jaksel) lemot bisa langsung datang ke Polres Metro Jakarta Selatan dan dibantu secara manual pembuatan SKCK," ujarnya.
Adapun biaya pengurusan SKCK di Polres Metro Jakarta Selatan yaitu Rp 30.000.
Sebelumnya, lebih dari 600 orang mengurus SKCK untuk keperluan syarat pemberkasan CPNS 2019 di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Sehari rata-rata ada 200 orang yang pemohon SKCK selama tiga hari ini. Karena ini kan sedang tahap pengumpulan pemberkasan CPNS, itu sehari ada pemohon SKCK 250 orang," kata Rita.