Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKSDA Sebut 43 Buaya yang Lepas ke Sungai Cisadane Hoaks

Kompas.com - 05/11/2020, 13:16 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 1 Jawa Barat memastikan informasi tentang lepasnya 43 ekor buaya ke Sungai Cisadane dari lokasi penangkaran buaya di wilayah Bogor adalah hoaks.

Petugas BKSDA Wilayah 1 Jawa Barat Sudrajat mengatakan, tidak ada lokasi penangkaran buaya di wilayah Bogor.

Sudrajat berujar bahwa pihaknya telah memastikan kebenaran informasi itu dengan melakukan penelusuran dari Bogor hingga ke Serang, Banten.

Baca juga: Beredar Video Buaya Lepas di Sungai Cisadane, Wali Kota Tangerang: Belum Valid

"Saya pastikan itu (informasi) hoaks. Di Bogor tidak ada penangkaran buaya," kata Sudrajat, saat dihubungi, Kamis (5/11/2020).

Sudrajat menambahkan, jika memang ada buaya yang dilepasliarkan, petugas BKSDA pasti menerima informasi tersebut. Bahkan, pihaknya akan berangkat menuju lokasi dan melakukan pemantauan.

"Kita juga sudah cari selama tiga hari sejak beredarnya informasi itu. Pencarian dilakukan dari Bogor sampai Serang. Tapi, tidak ada. Sekali lagi, informasi itu hoaks," sebut Sudrajat.

Baca juga: Lakukan Penyisiran, BPBD Tangerang Belum Temukan Buaya Berkeliaran di Sungai Cisadane

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten, masih mencari tahu lokasi dalam video di media sosial yang menyebutkan, sejumlah buaya terlepas dari penangkaran dan kini berkeliaran di Sungai Cisadane.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Febi Darmawan mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah sungai yang terlihat dalam video merupakan Sungai Cisadane.

"Kami sama petugas di lapangan pas lihat video itu malah bingung itu lokasinya Cisadane sebelah mana. Belum tahu di mana itu," ujar dia.

Darmawan menjelaskan, BPBD Kota Tangerang masih melakukan penyisiran di Sungai Cisadane dan belum menemukan buaya sampai Rabu siang ini.

Petugas di lapangan juga menggali informasi dari nelayan penambang cacing di Sungai Cisadane. Hasilnya, tidak ada satu pun yang melihat adanya buaya beberapa waktu belakangan ini.

"Sampai sekarang belum ketemu," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com