Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Kaki JPO Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat Tunggu Pembebasan Lahan

Kompas.com - 05/11/2020, 14:43 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat memasuki tahap pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO).

Proses pembangunan kaki JPO di flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat di beberapa bagian belum dapat dilakukan karena masih menunggu proses pembebasan lahan.

"Pekerjaan JPO sudah dikerjakan untuk bentang tengah, yaitu pembuatan cover penutup sedangkan kaki JPO di sisi barat dan timur masih berprogres untuk proses pembebasan tanahnya," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho dalam keterangan tertulis, Kamis (5/11/2020) siang.

Menurut Hari, pembangunan flyover Lenteng Agung telah mencapai 91 persen.

Pembangunan utama flyover Lenteng Agung sudah selesai dengan ditandai pengaspalan area flyover.

Baca juga: Pembangunan Flyover Lenteng Agung Capai 81 Persen dan Tanjung Barat 69 Persen

"Saat ini sedang pekerjaan penataan landscape terutama pekerjaan pembuatan taman di bawah flyover," ujar Hari.

Hari menambahkan, pembangunan JPO di flyover Tanjung Barat juga sama dengan Lenteng Agung.

Pembangunan JPO flyover Tanjung Barat juga masih menunggu perkembangan proses pembebasan lahan untuk lokasi JPO.

Sementara itu, pengerjaan flyover Tanjung Barat mencapai 88,9 persen. Pembangunan masih dilanjutkan di tahap pengerjaan pagar flyover pada sisi selatan timur fly over pada lahan yang baru dibebaskan.

"Di samping itu sedang dikerjakan juga penataan taman di bawah flyover agar terlihat indah dan menarik," tambahnya.

Baca juga: Anies Minta Genteng Rumah Warga di Sekitar Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat Dicat Satu Warna

Hari memperkirakan, pembangunan flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung akan selesai pada bulan Desember 2020. Dengan begitu, flyover bisa digunakan pada awal tahun 2021.

Sebelumnya, pembangunan flyover Tanjung Barat dan Pasar Minggu mulai dilakukan sekitar bulan Oktober 2019.

Flyover Tanjung barat mempunyai panjang total 1.120 meter, dengan rincian sisi selatan 470 meter, sisi utara 580 meter dengan lebar 8 meter dan masing-masing flyover setinggi 6,5 meter.

Flyover Tanjung Barat berbentuk seperti huruf U dan dibangun di putaran balik depan kampus IISIP Lenteng Agung dan Poltangan di Jalan Tanjung Barat Raya.

Flyover Lenteng Agung mempunyai panjang total 880 meter. Flyover Lenteng Agung mempunyai panjang total 880 meter, di sisi barat depan IISIP 430 meter dan sisi timur 450 meter.

Pembangunan dua flyover tersebut diharapkan bisa membantu pengendara terhindar dari kecelakaan dan mengurai simpul kemacetan di jalur pelintasan KA Lenteng Agung dan Tanjung Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com