JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali mempertanyakan uang pembayaran komitmen penyelenggaraan (commitment fee) Formula E yang keluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada pihak penyelenggara.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo saat membacakan pandangan fraksi terhadap APBD Perubahan 2020 DKI Jakarta, kembali menyentil uang senilai Rp 560 miliar sebagai commitment fee penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta.
"Mengenai pembayaran commitment fee Formula E sebesar Rp 560 miliar, apa langkah yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mengembalikan uang tersebut," kata Anggara di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Pemprov DKI Belum Putuskan untuk Menarik Commitment Fee Formula E
Anggara mengatakan, apabila Pemprov DKI Jakarta tidak memiliki niat untuk mengembalikan uang sebesar setengah triliun rupiah tersebut, sebaiknya dikatakan secara terus terang.
"Mohon katakan terus terang kepada rakyat dan berikan penjelasan yang gamblang," ucap Anggara.
Anggara juga meminta bukti fisik yang antara lain surat korespondensi dan catatan rapat, apabila memang sudah ada pengembalian uang yang dilakukan penyelenggara Formula E.
"Bukti-bukti proses pengembalian uang tersebut merupakan bagian penting dari transparansi penggunaan uang rakyat," kata dia.
Pengembalian uang ratusan miliar tersebut, kata Anggara, dinilai sangat penting mengingat saat ini APBD Pemprov DKI Jakarta berkurang jauh akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Desak Commitment Fee Formula E Ditarik, Komisi E: Kondisi Saat Ini Sangat Membebani
"Tidak pantas rasanya jika pemerintah malah menghamburkan uang untuk acara balapan mobil," tutur Anggara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.